Putus Cinta Membawa Berkah

Duetnya dengan Muchsin yang sekarang menjadi suaminya, terkenal lewat lagu-lagu seperti Hatimu Hatiku, Halo Sayang, Dunia Belum Kiamat, Pertemuan Adam dan Hawa dan. 

Pada saat itu popularitas lagu mereka hanya ditopang lewat medium radio. Lagu-lagu mereka benar-benar digemari masyarakat luas. Padahal pada awal 1970-an tersebut mulai bermunculan grup band seperti Koes Plus, Panbers, The Mercys, tetapi duet penyanyi Titiek Sandhora dan Muchsin masih menjadi idola para penikmat lagu-lagu pop.  

Pasangan tersebut terbukti paling populer di antara penyanyi-penyanyi yang saat itu hadir seperti Ernie Djohan yang memiliki penggemar sendiri. Lilis Soeryani, Tetty Kadi, Anna Mathovani, Anita Tourisia adalah sederat nama-nama yang juga populer saat itu. 

Titiek Sandhora pada usia muda 18 tahun, menikah dengan pasangan duetnya, Muchsin Alatas di tengah kepopuleran mereka tahun 1972. Dari pernikahan itu kemudian mereka mempunyai tiga anak yaitu Bobby Sandhora, Beby, dan Bella, ditambah dengan tiga cucu.

Rumah tangga mereka sangat jauh dari gosip-gosip yang kerap merusak keharmonisan kehidupan para selebirti. Pada tahun 2025 ini, usia pernikahan mereka sudah berusia 53 tahun, merupakan perjalan panjang mahligai ikatan pernikahan yang sangat serasi. 

Sangat layak menjadi teladan dari pasangan Titiek Sandhora dan Muchsin Alatas ini. Mereka adalah figur yang sangat fenomenal yang meraih sukses dalam karir sebagai penyanyi yang melegenda dan juga bahagia dalam kehidupan pernikahan mereka. 

Salam bahagia @hensa17. 

*****