Manchester City Tunduk dari Manchester United dalam Derbi Dramatis

Manchester City yang sedang tidak dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini sempat menunjukkan harapan untuk bangkit mendekati pemuncak klasemen Liga Primer Liverpool hanya dalam jarak enam poin. 

Hal  itu terjadi dalam laga melawan tetangganya, Manchester United di Etihad, Minggu (15/12/24). Sebuah sundulan yang dilakukan oleh bek City, Josko Gvardiol membawa mereka unggul 1-0 atas tamu mereka pada babak pertama. 

Pada awal-awal laga tuan rumah sudah mengancam gawang Andre Onana, kiper Setan Merah. Phil Foden melepaskan tendangan voli yang melewati tiang kanan gawang Setan Merah. 

Baca juga: Timnas Indonesia Ditunggu Vietnam dalam Laga Tandang Krusial di Ajang Piala AFF 2024

Namun skuad City dalam babak pertama itu walaupun sangat mendominasi penguasaan bola di awal pertandingan tetapi tanpa menciptakan peluang bersih yang berbuah gol. 

Akhirnya mereka berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-36. Berawal dari Kevin De Bruyne memainkan umpan satu-dua dengan Ilkay Gundogan dari tendangan sudut. 

Umpan silang sosok pemain asal Belgia itu kemudian membentur kaki Amad Diallo tapi bolanya mengarah ke Gvardiol, yang dengan mudah menyundul bola ke sudut kiri gawang Onana. 

Skor 1-0 untuk tuan rumah City bertahan hingga turun minum bahkan skor tersebut tetap bertahan hingga menit ke-88, hanya tinggal hitungan menit saja kemenangan pertama City bisa terwujud setelah kekalalahan beruntun mereka alami. 

Baca juga: Piala AFF 2024, Mentalitas Para Belia dan Rotasi Timnas Indonesia Hadapi Laos

Namun ternyata, tim asuhan Pep Guardiola itu tidak berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Performa terbaiknya sepanjang pertandingan hari Minggu itu rusak dengan mendapat dua pukulan telak di menit-menit akhir. 

Baca juga: Krisis Manchester City Berlanjut Usai Kalah dari Liverpool di Anfield

Sosok Amad Diallo memainkan peran sentral dalam babak kedua sehingga terjadilah 2 gol kemenangan dramatis dalam derby Manchester United atas City. 

Momen gol pertama berawal dari pergerakkan pemain berusia 22 tahun itu yang berhasil melewati adangan di area penalti sehingga bek lainnya, Matheus Nunes harus melakukan tekel kasar yang berakibat mendapat hukuman penalti.