Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dari Piala Asia Menuju Piala Dunia 2026, Perjalanan Panjang Timnas Indonesia

22 November 2024   06:56 Diperbarui: 22 November 2024   07:10 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Foto Kompas.com/Adil Nursalam). 

Timnas Indonesia sudah menjalani kiprah mereka sepanjang tahun 2024 dengan berbagai dinamika dan romantika yang sangat menarik untuk diceritakan. Perjalanan tersebut adalah dari Piala Asia menuju Piala Dunia 2026. 

Selamat tahun 2024, Timnas  Garuda sudah ikut berpartisipasi pada ajang Piala Asia di Qatar mulai 14 Januari-10 Februari 2024. Ini adalah Edisi Piala Asia 2023 yang mundur ke tahun 2024 di Qatar. 

Mari kita simak ulasan berikut ini bagaimana  kiprah skuad Garuda dalam menjalani laga demi laga selama tahun 2024 yang sudah mereka jalani. 

Piala Asia 2023 di Qatar pada 14 Januari - 10 Februari 2024. 

Pada awal tahun 2024 bertempat di Qatar diselenggarakan ajang Piala Asia yang terdiri dari 16 tim terbaik di Asia termasuk Indonesia yang lolos ke putaran final. 

Timnas Indonesia kembali berpartisipasi di ajang Piala Asia ini setelah terakhir mereka berkiprah pada tahun 2007 yang berlangsung di Jakarta. 

Catatan sejarah keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia terjadi pada edisi Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab, tahun 2000 di Lebanon, tahun 2004 di China), dan terakhir tahun 2007 di ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam). 

Piala Asia putaran final di Qatar ini terbagi menjadi 6 grup yang tiap grup  masing-masing diikuti oleh 4 kontestan. Indonesia berada di grup D bersama Jepang, Iraq dan Vietnam. 

Juara dan runner setiap grup sebanyak 12 tim berhak lolos ke babak knock out 16 besar. Ada 4 tim lainnya diambil dari 4 kontestan berperingkat ketiga terbaik dari 6 grup. 

Timnas Indonesia mengawali laga perdananya menghadapi Irak, Senin (15/1/24) di Ahmad bin Ali Stadium Al Rayyan. Dalam laga tersebut skuad Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3. 

Satu-satunya gol dari Indonesia berkat aksi kolaborasi Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan. Melakukan aksi akselerasi cepat di sisi kiri pertahanan Irak,Yakob Sayuri memberikan umpan matang kepada Marselino Ferdinan untukmenjebol gawang Irak. 

Skuad asuhan Shin Tae-yong yang turun bertanding saat itu menggunakan formasi 3-4-3 yang bertransformasi menjadi 5-4-1 dimana dua bek sayap mundur ke belakang. 

Trio bek tengah saat itu terdiri dari Rizki Ridho, Jordi Amatdan Elkan Baggott. Mereka bersama dua wing back yaitu Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam. 

Duet pivot di lini tengah adalah Justin Hubner dan Ivar Jenner di apit oleh duet winger yaitu Marselino Ferdinan dan Yakob Sayuri. Sementara Rafael Struick bekerja sebagai striker tunggal di depan.  

Pada laga kedua Timnas Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Vietnam, Jumat (19/1/24). Sebuah gol penalti berhasil dieksekusi oleh Asnawi Mangkualam sebagai satu-satunya gol kemenangan. 

Dalam laga terakhirnya di fase grup, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-3. Satu-satunya gol Indonesia berkat tembakan Sandy Walsh yang memanfaatkan umpan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan. 

Klasemen terakhir grup D menempatkan Idonesia di posisi ke-3 dan berhasil sebagai salah satu dari 4 runner up terbaik bersama Syria, Palestina dan Jordania. 

Indonesia berhadapan lawan Australia di babak 16 besar Minggu (28/1/24) dengan hasil mengalami kekalahan 0-4 dari skuad The Socceroos tersebut. Dalam laga ini Elkan Baggott melakukan gol bunuh diri untuk gol pertama Australia. 

Kealahan ini membuat skuad Garuda terhenti di 16 besar. Juara di ajang ini adalah tuan rumah Qatar setelah mereka menang 3-1 atas Jordania. 

Kualifikasi Piala Dunia Putaran Kedua 

Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua juga berlansgung sepanjang tahun 2024. Indonesia berada di Grup F bersama Irak, Vietnam dan Filipina. 

Pada fase ini total ada 9 grup yang masing-masing grup terdiri dari 4 tim. Hanya juara dan runner up yang berhak lolos ke putaran ketiga. 

Pada matchday pertama menghadapi tuan rumah Irak, skuad Garuda kalah telak 1-5. Selanjutnya Garuda menahan imbang 1-1 tuan rumah Filipina. Pada laga ketiga kemenangan penting atas Vietam di Stadion GBK menjadi titk balik, Kamis (21/3/24).  

Kemenangan ini kembali diraih skuad Garuda ketika mereka bertanding di kandang Vietnam dengan skor meyakinkan 3-0 di My Dinh Stadium Hanoi. Laga ke-4 ini semakin mengokohkan posisi Garuda di klasmen sebagai runner up. 

Pada dua laga terakhirnya di bulan Maret 2024 ada tambahan pemain-pemain diaspora yang bergabung yaitu defender Jay Idzes dan Nathan Tjoe A-On. Kehadiran mereka memperkuat pertahanan Garuda semakin solid. 

Setelah kalah dari Irak, skuad Garuda  menutup laga terakhirnya di fase grup F dengan kemenangan 2-0 atas Filipina. Hasil ini menempatkan Indoesia sebagai runner up dengan 10 poin di bawah Irak sebagai juara grup F. Dua tim ini lolos ke putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama 15 tim lainnya dari grup berbeda. 

Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga 

Pada putaran ketiga 18 tim dibagi menjadi 3 grup yang masing-masing grup terdiri dari 6 tim. Indonesia berada di grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. 

Juara dan runner up grup dari 3 grup tersebut yaitu 6 tim berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 di USA, Meksiko dan Kanada. 

Sedangkan peringkat 3 dan 4 sebanyak 6 tim berhak lolos ke putaran 4 yang terbagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari 3 tim yang berebut masing-masing tiket hanya untuk juara grup. Peringkat dua di fase ini berebut tiket play off melawan kontstan dari Konfederasi lain. 

Saat ini pada putaran ketiga sudah menjalani 6 laga yaitu 2 laga di bulan September, 2 laga di bulan Oktober dan 2 laga di bulan November 2024. 

Total sudah 6 laga berlangsung dan Timnas Indonesia sejauh itu sudah memiliki 6 poin berada di peringkat ke-3 di bawah Australi di posisi kedua dan Jepang di posisi pertama. Peringkat 4 sampai dengan 6 adalah Arab Saudi, Bahrain dan China. 

Jepang kokoh di puncak klasemen dengan 16 poin. Australia ada di peringkat kedua dengan 7 poin, menyusul kemudian Indonesia,Arab Saudi, Bahrain dan China masing-masing dengan 6 poin. 

Jatuh bangun skuad Garuda pada putaran ketiga ini sangat dramatis. Bermain imabng dengan Arab Saudi di Jeddah pada matchday pertama, imbang lagi dengan Australia di Stadion GBK Jakarta adalah dua laga yang menhebohkan karena diluar prediksi para pengamat. 

Drama lainnya adalah ketika bermain di kandang Bahrain, skuad Garuda sempat unggul 2-1 sebelum akhirnya disamakan menjadi skor 2-2 pada injury time yang sudah lewat sehingga menimbulkan kontroversial dari wasit. 

Drama lainnya adalah sensai kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada Selasa (19/11/24) di Stadon Gelora Bung Karno. Kemenangan ini seakan obat dari jatuhnya Garuda akibat kekalahan telak 0-4 dari Jepang adalaga sebelumnya, Jumat (15/11/24). 

Kemenangan indah atas Arab Saudi adalah laga pamungkas Garuda tahun 2024 sekaligus sebagai titik balik terkuaknya kembali harapan lolos ke Piala Dunia 2026. 

Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung pada bulan Maret dan Juni 2025. Tersisa ada 4 laga lagi bagi skuad Indonesia yaitu dua laga kandang lawan Bahrain dan China dan dua laga tandang lawan Australia dan Jepang. 

Semoga jatuh bangunnya skuad Timnas Indonesia dari Piala Asia di Qatar membawa mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di USA, Meksiko dan Kanad. Selamat berjuang Garuda. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun