Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Garuda Vs Jepang, Harus Realistis di Tengah Harapan yang Melambung

14 November 2024   06:27 Diperbarui: 14 November 2024   19:57 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol Sandy Walsh ke gawang Zion Suzuki ketika Indonesia bertemu Jepang di Piala Asia pada Januari 2024 yang lalu (Foto Reuters/Thaier Al Sudani). 

Pilihan trio bek tengah adalah Rizki Ridho, Jay Idzes dan Justin Hubner. Alasan pemilihan mereka adalah trio ini telah berhasil meredam kekuatan Australia ketika bermain imbang di Jakarta. 

Mereka cukup solid dan kompak dengan komunikasi satu dan lainnya sangat baik. Itulah alasan logis untuk memilih Hubner katimbang Kevin Diks dalam mendampingi Jay Idezes dan Rizki Ridho. 

Kevin Diks sendiri yang seratus persen dijamin Shin Tae yong melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia, lebih tepat sebagai full back kanan. 

Sosok pemain FC Copenhagen ini memang bisa bermain sama baiknya di tiga posisi yaitu bek tengah, full back dan gelandang bertahan bahkan sering juga bermain sebagai wing back. 

Sementara itu pilihan untuk bek kiri adalah Calvin Verdonk yang bisa menahan lajunya para winger Jepang dan penyerang untuk tidak bisa melewati daerahnya. 

Pemain pelapis untuk posisi full back adalah Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Pratama Arhan. Sedangkan pemain pelapis untuk bek tengah adalah Jordi Amat dan Muhammad Ferrari. 

Absennya Ivar Jenner karena akumulasi kartu kuning, maka pilihan untuk menggantikan posisinya jatuh kepada Nathan Tjoe A On. Di posisi gelandang itu, Nathan akan didampingi oleh Thom Haye. 

Sementara itu dua winger yang melengkapi 4 formasi lini kedua adalah Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen. Mereka berdua bisa bermain situasional yang sewaktu-waktu melakukan serangan balik. 

Pada posisi winger masih ada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Eliano Reijnders, sementara untuk gelandang bertahan sebagai pelapis adalah Ricky Kambuaya.

Rafael Struick bertugas sebagai striker tunggal di lini depan sendirian. Ada baiknya Struick bisa melakukan overlap dengan dua winger lainnya, Marselino dan Ragnar. 

Pada kenyataannya posisi striker untuk skuad Garuda saat ini belum ada. Rafael Strucik sebenarnya hanya memerankan posisi sebagai False Nine yang bisa bertukar posisi dengan winger lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun