Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Garuda Vs Jepang, Harus Realistis di Tengah Harapan yang Melambung

14 November 2024   06:27 Diperbarui: 14 November 2024   19:57 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper timnas Indonesia Ernando Ari (kuning) berlari menyelamatkan bola pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 Qatar antara Jepang vs Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024.(AFP/GIUSEPPE CACACE)

Pengakuan Hajime tersebut seperti dilansir oleh laman Konfederasi Sepak Bola Asia, The AFC.com (12/11/24): "Indonesia adalah salah satu negara yang benar-benar membuat kemajuan besar dan semakin kuat dibanding sebelumnya," kata Moriyasu di laman resmi AFC tersebut di atas. 

Dalam laga itu duel pemain kunci dari Timnas Indonesia dan Samurai Biru Jepang tidak bisa dihindari. Mereka akan saling bersaing pada posisinya masing-masing untuk meraih penampilan terbaik. 

Marselino Ferdinan bersaing dengan Kaoru Mitoma, Rafael Struick dengan Ayase Ueda, Thom Haye dengan Hidemasa Morita, Jay Idzes dengan Kou Itakura, Ragnar oratmangoen dengan Takefusa Kubo, hingga Maarten Paes dengan Zion Suzuki. 

Gol Sandy Walsh ke gawang Zion Suzuki ketika Indonesia bertemu Jepang di Piala Asia pada Januari 2024 yang lalu (Foto Reuters/Thaier Al Sudani). 
Gol Sandy Walsh ke gawang Zion Suzuki ketika Indonesia bertemu Jepang di Piala Asia pada Januari 2024 yang lalu (Foto Reuters/Thaier Al Sudani). 

Sikap Realistis dan Taktik Cerdas Menghadapi Jepang

Performa skuad Samurai Biru sampai dengan matchday 4 masih belum terkalahkan. Mereka menang 3 kali yaitu atas China, Arab Saudi dan Bahrain serta sekali imbang dengan Australia. 

Mengoleksi 10 poin berada di puncak klasemen grup C mengungguli Australia pada posisi kedua dengan 5 poin, Arab Saudi dengan 5 poin, Bahrain dengan 5 poin dan Indonesia serta China masing-masing dengan 3 poin. 

Dengan posisi tersebut semakin terlihat bahwa Jepang sangat perkasa dalam 4 laga yang sudah mereka jalani. Gambaran tim dengan level tinggi dari klasemen 4 laga pertama itu juga semakin terlihat. 

Timnas Indonesia yang memiliki ranking FIFA paling rendah di Grup C ini harus realistis bersaing dengan Jepang dalam duel mereka di matchday kelima ini. 

Pelatih Shin Tae yong juga berkali-kali mengakui bahwa skuad Samurai Biru adalah tim yang kuat yang tidak mudah ditaklukan. Namun demikian coach asal Korea Selatan ini tetap mengedepankan cara berpikir positif kepada anak asuhnya di skuad Garuda. 

Menghadapi Jepang yang agresif, maka paling realistis bagi skuad Timnas Indonesia adalah bermain dengan menerapkan pola bertahan yang fleksibel melalui formasi 5-4-1. 

Di depan penjaga gawang Maarten Paes ada lima bek yang terdiri trio bek tengah dan dua full back yang bekerja mengawal gawang Garuda dengan kokoh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun