Laga Terakhir Ruud van Nistelrooy sebagai Pelatih Interim dan Nasibnya bersama Manchester United

Ruud van Nistelrooy baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih sementara pasca dipecatnya Erik ten Hag. Tugas terakhirnya berhasil membawa skuad asuhannya menang 3-0 atas Leicester City di Old Trafford, Minggu (10/11). 

Ada 4 laga yang sudah dijalankan oleh Nistelrooy sebagai pelatih sementara. Semua laga tersebut bisa dituntaskan dengan hasil skuad Manchester Uited tidak pernah mengalami kekalahan. 

Selain kemenangan atas Leicester, juga menang atas tim yang sama di ajang Carabao Cup. Sementara itu di ajang Liga Eropa, pasukan Setan Merah menang atas klub PAOK. Terakhir pada pekan ke-10 bermain imbang dengan Chelsea. 

Malam itu usai kemenangan atas Leicester City di Old Trafford, pesan menyentuh dari Van Nistelrooy sebagai ungkapan perpisahannya dengan para Fans. 

Baca juga: Manchester City Kembali Tumbang dan Liverpool Kokoh di Puncak Klasemen Premier League

"Saya benar-benar yakin klub ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk kembali ke level yang saya kenal sebagai pemain. Mulai besok, saya akan mendukung pelatih kepala baru kami, Ruben Amorim, dan saya menghimbau semua orang yang mencintai klub ini untuk melakukan hal yang sama."Demikian katanya seperti dilansir Skysports.com (10/11/24). 

Nasib Ruud van Nistelrooy 

Apakah Van Nistelrooy akan tetap berkiprah di Old Trafford setelah laga menghadapi Leicester itu sebagai salah satu asisten Ruben Amorim? 

Tentang hal ini masih belum diperoleh info yang valid, mungkin dalam beberapa hari ke depan sudah bisa diketahui bagaimana nasib Van Nistelrooy yang memiliki kontrak sampai tahun 2026 sebagai asisten pelatih Erik ten Hag. 

Mantan pemain United ini terang-terangan masih berharap tetap berada dalam jajaran tim inti kepelatihan di Old Trafford. Bahkan beberapa pemain bayak yang mendukungnya seperti Matthijs de Ligt. 

Baca juga: Amad Diallo Membawa Manchester United Naik Peringkat Klasemen Liga Eropa

Ruben Amorim dijadwalkan tiba di Inggris pada hari Senin 11 November 2024 sebagai awal kontraknya di Old Trafford. Pelatih kepala yang baru untuk Manchester United masih menunggu izin kerjanya diproses sebagai persyaratan bekerja di Inggris. 

Baca juga: Sepak Bola Pragmatis Ruben Amorim Taklukan Pep Guardiola di Ajang Liga Champions

Sebelum ke Manchester United, Amorim masih sempat memimpin klub lamanya, Sporting Lisbon untuk terakhir kali bertanding di liga Posrtugal hari Minggu melawan mantan klubnya yaitu Braga. 

Jika semua persyaratan sudah lengkap terutama izin kerjanya sudah keluar maka pertandingan pertama bagi Amorim bersama Manchester United adalah perjalanan Liga Premier ke Ipswich pada tanggal 24 November.

Sejauh ini tentang komposisi tim inti yang membantu pelatih berusia 39 tahun itu masih belum dikonfirmasi. Namun beberapa waktu yang lalu Amorim pernah berkata bahwa dia akan mendatangkan beberapa stafnya sendiri.

Jika hal itu benar maka Ruud van Nistelrooy sebagai asisten pelatih Erik ten Hag, akan berakhir karirnya bersama Manchester United. Namun sejauh ini masih belum ada kepastian yang resmi diumumkan oleh pihak manajemen klub. 

Laga Perpisahan Pelatih Ruud van Nistelrooy 

Laga Manchester United menghadapi Leicester City pada pekan ke-11 di Old Trafford, Minggu (10/11) menjadi laga perpisahan bagi sosok Nistelrooy sebagai pelatih sementara pengganti Erik ten Hag. 

Laga perpisahan yang berakhir indah karena Setan Merah menang telak dihadapan para Fans setia di Old Trafford. 

Sosok Bruno Fernandes berhasil membuktikan perbedaannya saat dirinya berhasil membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan di Liga Premier dengan kemenangan 3-0 atas Leicester City.

Kapten Manchester United yang sudah tampil ke-250 kali untuk klub, sangat berperan dalam laga malam itu. Kemenangan tersebut juga memastikan Ruud van Nistelrooy mengakhiri jabatannya sebagai pelatih kepala sementara dengan sukses. 

Malam itu Fernandes mencetak gol cepat pada menit ke-17 untuk keunggulan Setan Merah dengan memanfaatkan asis dari Amad Dialo, yang disambut ribuan suporter di Old Trafford. 

Kubu tamu Leicester City memiliki peluang emas ketika Wilfred Ndidi semestinya mampu menyamakan kedudukan sebelum menit ke-30, namun kiper Andre Onana tampil gemilang untuk menjinakkan pemain Leicester itu dalam situasi saling berhadapan. 

Manchester United semakin di atas angin ketika tekanan dari Fernandes memaksa bek kiri Leicester, Victor Kristiansen mencetak gol ke gawangnya sendiri 21 menit kemudian. Skor 2-0 untuk keunggulan Manchester United yang bertahan hingga jeda. 

Pada babak kedua, pemain pengganti Alejandro Garnacho yang menerima asis dari Fernandes, melengkapi skor di penghujung pertandingan dengan tendangan menakjubkan untuk memastikan kemenangan dengan 3 gol tanpa balas. 

Sebelum gol penutup ini, Leicester memiliki peluang emas melalui Jordan Ayew yang nyaris memperkecil ketertinggalan pada menit ke-69, ketika ia mengecoh tiga pemain bertahan United dan melepaskan tembakan ke tiang dekat. 

Bola tembakan keras dari Ayew tersebut ternyata tidak berbuah gol karena berhasil diantisipasi oleh kiper Andre Onana dengan penyelamatan gemilang. 

Manchester United mengoleksi 15 poin, tetap berada di posisi ke-13 dalam klasemen sementara Premier League, sementara Leicester tetap tertinggal dua peringkat di belakang mereka dengan 10 poin. 

Salam bola @hensa17. 

***