Erik ten Hag Kisahnya Berakhir di Old Trafford dan Mikel Arteta yang Jadi Jose Mourinho

Football Lovers, berikut ada dua top news pada pekan ini yaitu Erik ten Hag yang resmi dipecat Manchester United dan Mikel Arteta dikecam para penggemar Arsenal karena menerapkan taktik ala Jose Mourinho. Mari kita simak dengan penuh gembira ria.

Erik ten Hag akhirnya harus mengakhiri kiprahnya sebagai pelatih kepala Manchester United setelah resmi diberhentikan oleh manajemen klub. 

Manchester United resmi mengumumkan bahwa Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer. Pelatih asal Belanda itu meninggalkan klub setelah dua setengah tahun bertugas membesut Setan Merah di Old Trafford. 

Baca juga: Australia U17 Bermain Aman untuk Lolos bersama Garuda Asia ke AFC U17 Asian Cup 2025

Laga terakhirnya sebagai pelatih adalah kekalahan Manchester United 1-2 dari The Hammers, West Ham United pada hari Minggu (27/10) di London Stadium dalam lanjutan pekan ke-9 Premier League. 

Ten Hag meninggalkan Red Devils di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Premier. Berada tujuh poin dari posisi keempat dan mereka juga hanya berjarak tujuh poin di atas zona degradasi. 

Erik ten Hag resmi diumumkan pada April 2022 sebagai pelatih Manchester United. Sejauh ini prestasinya bersama Setan Merah adalah meraih dua trofi domestik yaitu memenangkan Piala EFL pada musim kompetisi 2022/23 dan Piala FA pada musim lalu. 

Kekosongan peran pelatih kepala saat ini, untuk sementara Asisten manajer Ruud van Nistelrooy telah ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara sampai klub resmi merekrut pelatih kepala secara definitif dalam waktu dekat ini. 

Baca juga: Timnas Indonesia U17, Juara Grup atau Runner Up Terbaik?

Gonjang ganjing pemecatan Erik ten Hag ini sebenarnya sudah lama berhembus kencang. Puncaknya adalah usai kekalahan Mnchester United dari West Ham pada hari Minggu yang lalu. 

Baca juga: Timnas Indonesia U17 dan Keputusan Cerdas Coach Nova Arianto

Sebenarnya catatan jejak digital bisa kita saksikan bahwa pada awal-awal Erik ten Hag menangani Manchester United sangat positif. Sosok yang datang dari Ajax Amsterdam ini menikmati musim pertamanya yang menjanjikan bersama Manchester  United. 

Saat itu Ten Hag dengan timnya berhasil finis pada posisi ketiga di Premier League dan memenangkan Piala EFL. Dua penghargaan besar pertama mereka dalam enam tahun terakhir.