Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erling Haaland Kembali Bikin Rekor, tapi Manchester City Gagal Menang dari Arsenal

23 September 2024   01:09 Diperbarui: 23 September 2024   01:10 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland mencetak gol yang ke-100 untuk Manchester City (Foto Reuters/Daren Staples via Kompas.com).

Manchester City menjamu Arsenal di Etihad Stadium dalam laga big match ajang Premier League pada Minggu (22/9/24) kick off mulai pukul 22.30 WIB. 

Ini adalah laga penentuan bagi skuad asuhan Pep Guardiola untuk kembali bisa merebut puncak klasemen yang dalam dua hari ini digeser oleh Liverpool dengan keunggulan selisih gol. 

Hanya dengan kemenangan atau minmal bermain imbang, City bisa kembali menduduki puncak klasemen menggeser Liverpool dengan keunggulan poin. 

Erling Haaland membuka gol untuk City ketika laga baru berjalan 9 menit memanfaatkan umpan lurus dari Savinho. Dengan berlari Haaland mengecoh kiper Arsenal, David Raya dengan sentuhan kaki kirinya. 

Namun tidak begitu lama keunggulan City ini, ketika di menit ke-22 pemain bek asal Italia, Ricardo Calafiori membuat gol dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya memanfaatkan umpan dari Gabriel Marttinelli untuk menyamakan kedudukan 1-1. 

Bahkan Arsenal unggul 2-1 sebelum turun minum tepatnya pada masa injury time babak pertama. Sundulan Gabriel Magalhaes memanfaatkan tendangan sudut berhasil menjebol gawang City yang dikawal Ederson. 

Skor 2-1 untuk Arsenal ini bertahan hingga turun minum. Sebelum jeda pemain depan Arsenal, Leandro Trossard mendapatkan kartu kunng kedua sehingga harus meninggalkan lapangan.

Pada babak kedua Arsenal harus bermain dengan 10 pemain. Mereka menerapkan taktik bertahan total dengan menempatkan 7 pemain di belakang dan hanya ada dua pemain di depan. 

Sungguh ironi cara bermain skuad asuhan Mikel  Arteta ini. Padahal mereka hanya kehilangan seorang penyerang. Hal itu artinya mereka masih bisa bermain dengan normal. 

Dengan cara bertahan total dengan garis pertahanan rendah dan gemilangnya permainan kiper David Raya maka setiap upaya pemain-pemain City benar-benar buntu. Mereka hampir saja frustrasi sepanjang laga babak kedua tersebut. 

Untung saja ada John Stones yang berhasil membobol gawang David Raya setelah memanfaatkan bola liar di tengah kemelut area penalti Arsenal. Gol penyama kedudukan itu lahir pada menit ke-90+8. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun