Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Paralimpiade Paris 2024, Medali Emas Pertama Untuk Indonesia dari Parabadminton

2 September 2024   16:40 Diperbarui: 3 September 2024   03:39 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putri parabadminton Indonesia, Qonitah berhasil meraih perak dalam debutnya di Paralimpiade (Foto Reuters/Jennifer Lorenzin). 

Pasangan ganda campuran Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani berhasil meraih emas pertama bagi Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis atau parabadminton di Paralimpiade Paris 2024. 

Pasangan Ratri/Hikmat berhasil menjadi juara di nomor ganda campuran, di Porte de la Chapelle Arena, Paris, pada Senin (2/9). 

Mereka di final harus menghadapi rekan se Tanah Air, Kalimatus Sadiyah dan Fredy Setiawan dalam petarungan All Indonesian Final setelah kedua pasangan tersebut menyingkirkan lawan-lawannya di semi final. Skor akhir 21-16 dan 21-15 untuk Ratri dan Hikmat. 

Duet Ratri/Hikmat tampil lebih solid, mereka menguasai permainan di awal gim pertama dengan memberikan bola-bola sulit bagi Khalimatus dan Fredy hingga unggul pada interval pertama dengan skor 11-7. 

Meskipun Khalimatus dan Fredy mencoba mengimbanginya tetapi terlalu tangguh pasangan Ratri dan Hikmat sehingga semakin sulit dihentikan selepas interval tersebut. 

Apalagi pasangan Khalimatus dan Fredy masih sering melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu. Pada gim pertama ini akhirnya Ratri/Hikmat menang dengan skor 21-16. 

Dominasi permainan dari pasangan Ratri/Hikmat terus berlanjut pada gim kedua. Mereka meraih poin awal dengan mudah menguasai permainan sampai dengan interval babak kedua. 

Khalimatus/Fredy berupya keras untuk memberikan perlawanan yang ketat. Namun permainan sudah banyak dikuasai oleh pasangan Ratri/Hikmat yang jauh lebih berpneglaman. 

Ratri dan Hikmat bermain lebih lepas dan terlihat enjoy baik dalam bertahan maupun menyerang. Kombinasi permainan smash silang dan netting mulus yang tipis di bibir net menyulitkan pasangan Khalimatus dan Fredy. 

Permainan mereka akhirnya berhasil membuahkan poin demi poin sampai akhirnya bisa menutup gim kedua dengan skor 21-15, sekaligus memastikan emas untuk Indonesia. 

Sementara itu tunggal putri parabadminton asal Indonesia juga berhasil masuk final memperebutkan medali emas. Dia adalah Qonitah Ikhtiar Syakuroh berhadapan dengan tuggal putri China, Xiao Zuxian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun