Conor Gallagher bukan bagian dari rencana pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca sehingga pemain England ini dilepas Chelsea ke Atletico Madrid.Â
Banyak yang mempertanyakan keputusan Chelsea melepas Gallagher, sosok penting yang selama ini memiliki kontribusi bagi skuad The Blues.Â
Conor telah bergabung selama 18 tahun bersama Chelsea. Berawal pada usia enam tahun, saat dia memulai menimba ilmu di Akademi Chelsea yang membawanya menjadi pemain reguler di Liga Premier dan di panggung internasional bersama Inggris.Â
Pada musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu bermain dalam 50 pertandingan di lini tengah The Blues. Ketika kapten Reece James dan wakil kapten absen, Conor secara rutin mengenakan ban kapten sebagai pengganti.Â
Sementara karirnya di kancah international, Conor adalah pemain yang mengakhiri musim sebagai bagian dari skuad The Three Lions, Inggris yang mencapai final ajang Euro 2024 di Jerman.
Kehadiran Enzo Maresca sebagai pelatih baru Chelsea menggantikan Mauricio Pochettino menghadirkan banyak gejolak dalam skuad Chelsea.Â
Setelah Conor dilepas kini yang menjadi korban berikutnya dari kebijakan pelatih Maresca adalah Raheem Sterling. Winger yang dulu bermain cemerlang bersama Manchester City ini tidak masuk dalam rencana skuad Maresca musim ini.Â
Dalam sebuah pernyataan, Maresca sangat jelas tidak membutuhkan sosok Sterling seperti dirilis Skysports.com (24/8/24):Â
"Saya tidak mengatakan Raheem bukan pemain yang bagus, tetapi saya lebih suka pemain sayap yang berbeda.Â
"Mereka punya kontrak 20 tahun? Saya tidak peduli. Itu bukan tugas saya. Di sini saya mengambil keputusan dan memikirkan yang terbaik bagi tim. Saya tidak memikirkan berapa tahun kontrak yang ada."Â
Raheem Sterling baru bergabung dengan Chelsea dua tahun lalu sebagai pemain bintang yang didatangkan dari Tim Pep Guardiola, Manchester City.Â