Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"One Hit Wonder" Lagu yang Terbawa Sampai Hari Tua

26 Juli 2024   22:14 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:42 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

One Hit Wonder, lagu yang terbawa sampai lanjut usia. Tentu saja karena lagu-lagu itu meninggalkan sebuah kenangan yang mengendap di dasar hati yang terdalam. 

Namun sewaktu-waktu bisa muncul kembali ke permukaan realita kehidupan masa kini. 

Ternyata tidak terasa hampir tujuh dasa warsa menjalani kehidupan ini maka sudah menjadi kewajiban untuk memanjatkan dengan penuh rasa syukur kepada Yang Maha Hidup dan Maha Menghidupi. 

Banyak kenangan hingga saat ini masih tersimpan dalam memori hati tentang lagu-lagu yang menjadi One Hit Wonder dari sekian banyak lagu yang beredar zaman itu. 

Sebagai generasi Baby Boomers yang lahir antara 1946-1960, sudah pasti  lagu yang ditampilkan adalah lagu-lagu tahun 70-an atau sebelumnya. 

Berikut adalah tiga lagu yang merupakan lagu-lagu sangat spesial karena telah meninggalkan sebuah kenangan yang selalu mengendap dalam lubuk hati terdalam. 

Lagu tersebut adalah Kisah Sedih di Hari Minggu (Koes Plus Volume 2 tahun 1970), Lagu Untuk Sebuah Nama (Ebiet G Ade Volume Pertama Album Camelia tahun 1979) dan Soldier of Fortune (Deep Purple tahun 1974). 

Bagi saya lagu-lagu tersebut adalah One Hit Wonder sepanjang usia hingga kini. Tidak ada lagu lagi yang menyamai apalagi mengalahkan makna spesial lagu-lagu itu dari karya baru musisi-musisi tersebut.  

1. Kisah Sedih di Hari Minggu 

Sobat Kompasianer, dipersilakan untuk memutar lagu di bawah ini sambil membaca artikelnya agar bisa merasakan betapa lagu ini sangat memukau.  


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=7Wv16Z5yTTw&ab_channel=merayukalbu

Lagu ini merupakan bagian dari 12 lagu pada Album Koes Plus Volume 2 yang dirilis pada 27 Desember 1970. Sejak album pertamanya meledak pada akhir 1969 dan awal 1970, Koes Plus kembali memukau penggemar musik pop saat itu. 

Album keduanya ada 12 lagu tapi bagi saya dari jumlah lagu tersebut hanya ada satu lagu yang sangat istimewa yaitu Kisah Sedih di Hari Minggu. 

Waktu album pertama Koes Plus rilis memang ada beberapa lagu yang menarik perhatian saya seperti Kembali ke Jakarta, Manis dan Sayang, Cintamu Telah Berlalu atau Kelelawar. 

Namun semua lagu-lagu itu tidak menjadi lagu spesial. Ketika Koes Plus merilis Album keduanya, saya benar-benar jatuh cinta dengan lagu Kisah Sedih di Hari Minggu. 

Lagu ini benar-benar menjadi One Hit Wonder bagi saya. Bahkan di antara lagu-lagu Koes Plus lainnya yang ada sebanyak 14 volume, plus Album lainnya, lagu Kisah Sedih di Hari Minggu sangat spesial (ada rahasianya yang tidak bisa ditulis di artikel ini hehehe). 

2. Lagu Untuk Sebuah Nama 

Sobat Kompasianer silakan pindah untuk meng klik lagu Ebit di bawah ini sambil membaca ulasan saya berikutnya. 

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=h4F0bt5dXwU&ab_channel=EbietGAdeMusicaOfficial. 

Lagu ini adalah lagu yang merupakan bagian dari Album pertama Ebit G Ade. yang berisi 10 lagu. Lagu Untuk Sebuah Nama di tempatkan pada urutan pertama pada Album tersebut. 

Dalam labum itu selain lagu Camelia yang sangat fenomenal juga ada lagu lainnya seperti Epsode Cinta yang Hilang, Berjalan di Hutan Cemara, 

Namun bagi saya, Lagu Untuk Sebuah Nama merupakan lagu yang tidak tergantikan dengan lirik lagu yang sangat menyentuh. Kalimat 'sebab cinta bukan mesti bersatu' sebuah kalimat yang bikin baper pada momen saat itu.  

Inilah yang menyebabkan lagu ini menjadi One Hit Wonder dari semua Album Ebiet G Ade yang pernah dirilis. Sekaligus one hit wonder di dalam hatiku.  

3. Soldier of Fortune

Lagu ketiga yang menjadi one hit number bagi saya adalah lagu Soldier of Fortune milik grup musik Deep Purple. Sobat Kompasianer sialakn putar lagunya di bawah ini. 

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=AjIL2BemqBY&list=RDAjIL2BemqBY&start_radio=1&rv=h4F0bt5dXwU&ab_channel=HadzhirRazali

Sekilas tentang lagu Soldier of Fortune ciptaan David Coverdale dan Ritchie Blackmore. Lagu ini terdapat dalam album Deep Purple yang berjudul Stormbringer dan dirilis pertama kali pada tahun 1974. 

Album ini berisi 9 lagu yaitu (1) Stombringer, (2) Love don't mean a thing, (3) Holy man, (4) Hold on, (5) Laidy double dealer, (6) You can't do it right, (7) High ball shooter, (8) The gypsy dan (9) Soldier of fortune. 

Sedangkan formasi Deep Purple pada album Stormbringer adalah David Coverdale (vokal), Glen Hughes (bas/vokal), Ian Paice (drum), Jon Lord (kibor), dan Ritchie Blackmore (gitar). 

Di tengah-tengah kekaguman saya pada karya-karya The Beatles ternyata grup rock Deep Purple ini membuat selera musik saya tergugah dengan lagu Soldier of Fortune. 

Musiknya penuh dengan sentuhan balada dengan tidak meninggalkan karakter heavy metal atau modern hard rock mereka. Terakhir Deep Purple melangsungkan konser mereka di Solo pada 10 Maret tahun 2023 lalu. 

Lagu-lagu yang melegenda di hati saya seakan baru kemarin mereka rilis ternyata sudah berumur setengah abad. Waktu yang panjang untuk dilalui. Namun lagu-lagu itu tetap abadi mengalun merdu dalam hati ini. 

Salam bahagia @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun