Beberapa kali Saka berhasil menembus area bek kiri Swiss dengan larinya yang cepat dengan memberikan umpan tarik.Â
Saka berhasil mengalahkan Michel Aebischer dalam momen satu lawan satu. Tiga umpan silangnya saat itu bisa saja menghasilkan tiga gol.Â
Puncaknya adalah pergerakkannya dari sisi kanan yang memotong ke tengah untuk menembak bola menjadi gol.Â
Ini adalah posisi baru dari sosok pemain The Gunners Arsenal ini. Peran Saka di klubnya sebagai winger berpasangan dengan winger asal Brasil, Gabriel Martinelli.Â
Formasi dengan 3 bek tengah ini kemungkinan akan terus dipakai oleh pelatih Gareth Southgate untuk menghadapi laga semi final melawan Belanda. Namun Saka tampak menikmati dengan peran barunya sebagai wing bek kanan.
Hantu Adu PenaltiÂ
The Three Lions kerap kali menglami kegagalan dalam dueladu penalti sekan sudah menjadi hantu menakutkan.Â
Ada beban psikologis bagi skuad Inggris dalam menghadapi  adu penalti.Â
Terakhir Inggris harus kalah di final Euro 2020 dalam duel adu penalti melawan Italia yang akhirnya menjadi juara Euro 2020.Â
Untuk itulah Bukayo Saka merasa gembira ketika mereka akhirnya memenangkan duel adu penalti atas Swiss.Â
"Terakhir kali kami melakukan adu penalti di Piala Eropa, kita semua tahu apa yang terjadi. Saya sangat bangga kepada semua orang karena kami berhasil melewatinya." Kata Saka kepada BBC.com (7/7/24).Â