Namun Kroasia setelah bermain imbang tanpa gol selama babak pertama, pada babak kedua ketika laga baru berlansgung 10 menit, Luka Modric berhasil  mencetak gol untuk keunggulan mereka 1-0 atas Italia.Â
Sebelum gol ini, Luka Modric juga mendapatkan kesempatan mencetak gol dari titik penalti akibat handball pemain Italia, Frattessi di area penalti. Tapi tembakannya bisa ditepis kiper Italia, Donnarruma.Â
Keunggulan Kroasia berhasil dipertahankan hingga waktu injury time. Mereka hanya tinggal menunggu wasit meniup peluit akhir untuk kelolosan Kroasia ke 16 besar.Â
Hampir saja gol Luka Modric ini menjadi petaka yang sangat memalukan bagi skuad Italia sehingga terancam gagal lolos ke 16 besar di ajang Euro ini.Â
Namun drama terjadi pada menit ke-90+8 atau detik-detik akhir laga. Ketika sebuah serangan balik Italia yang cepat. sebuah umpan terukur berhasil dimanfaatkan oleh Mattia Zaccagni dari dalam kotak penalti.Â
Zaccagni menemukan cukup ruang untuk melepaskan tembakan melengkung menembus tiang jauh sebelah kiri gawang Kroasia yang dijaga oleh Dominic Livacovic.Â
Dengan menahan imbang 1-1 Kroasia, maka Italia mengumpulkan 4 poin berada di posisi kedua di bawah Spanyol yang menang 1-0 atas Albania dalam laga terakhir grup B.Â
Spanyol memimpin grup dengan 9 poin dan memastikan tempat mereka di Babak 16 Besar. Albania duduk di posisi ketiga dengan satu poin.Â
Kroasia dengan hasil imbang ini praktis tersisih walaupun masih bisa bersaing memperebutkan posisi peringkat ketiga terbaik.Â
Tetapi Kroasia yang hanya memiliki 2 poin, mereka sangat kecil peluangnya bersaing dengan tim lain di peringkat tiga terbaik.Â
Dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, Kroasia menang tiga kali, seri dua kali, dan kalah satu kali. Tim Kroasia mencetak 11 gol dan kebobolan delapan kali dalam rentang waktu tersebut,Â