Persib Juara Liga 1 dan Kualitas Pemain Domestik Kalah Bersaing

Persib Bandung akhirnya keluar sebagai juara Liga 1 tahun 2024 setelah dalam dua leg final menundukkan Madura United dengan agregat skor 6-1 yaitu menang 3-0 di leg pertama dan 3-1 di leg kedua. 

Sebenarnya ketika mereka menang di leg pertama dengan skor 3-0 atas Madura United di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, aroma juara sudah tercium. 

Madura United harus melakukan misi berat dalam laga leg kedua di kandang mereka jika ingin juara yaitu harus membuat minimal 4 gol ke gawang Persib. 

Itu adalah perjuangan yang sangat berat dan terbukti Madura United kembali harus mengalami kekalahan dengan skor 1-3 sehingga gagal meraih juara. 

Baca juga: Beda Nasib Timnas Garuda dengan Vietnam, Thailand dan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Persib Bandung dengan gelar ini telah mengoleksi juara Liga sebanyak 8 kali dengan perincian mereka meraih gelar juara sebanyak 5 kali di ajang Perserikatan dan 3 kali di ajang liga profesioal. 

Gelar pertama Persib di era Perserikatan tercipta pada tahun 1937. Setelah itu mereka bepuasa gelar dalam waktu panjang, baru kemudian Persib kembali menjadi juara pada kompetisi tahun 1961, 1986, 1990 dan 1994. 

Pada kompetisi Liga Profesional era Liga Indonesia, Persib tercatat meraih trofi tertinggi kompetisi untuk pertama kalinya terjadi di musim 1994/1995 saat masih bernama Divisi Utama Liga Indonesia. 

Skuad Pangeran Biru di tengah-tengah performa mereka dengan grafik yang tidak stabil, mereka baru bisa kembali meraih gelar juara pada kompetisi tahun 2014 yang waktu itu komeptisi tertinggi liga di Indonesia bernama Liga Super Indonesia. 

Baca juga: Shin Tae yong Jangan Mudah Tertipu Kekuatan Skuad Irak

Setelah gelar tersebut selama satu dekade Persib puasa gelar. Baru kemudian pada tahun 2024 ini skuad Pangeran Biru bisa kembali menjadi tim terbaik di ajang kompetisi Liga di Indonesia yang saat ini dinamakan Liga 1. 

Baca juga: Shin Tae-yong Sudah Siap Raih Piala AFF 2024

Pada tahun 2024 iniLiga 1 memiliki format dua tahap yaitu kompetisi fase reguler dan fase Championship untuk 4 besar klasemen terakhir di fase reguler. 

Sehingga gelar juara ini merupakan gelar yang cukup istimewa mengingat tim Pangeran Biru meraih kemenangan dalam format final dua leg di fase Championship. 

Kualitas Pemain Domestik di Laga Final