Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mauricio Pochettino dari London ke Munich atau Manchester

23 Mei 2024   04:02 Diperbarui: 23 Mei 2024   04:35 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mauricio Pochettino dipecat oleh Chelsea (Foto AFP/Ben Stansall via Kompas.id). 

Mauricio Pochettino baru saja berpisah dengan The Blues Chelsea. Klub asal London ini sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih cepat dengan manajer asal Argentina itu pada Selasa (21/5/24).  

Banyak yang terkejut dengan berita ini termasuk para pemain Chelsea sendiri. Pochettino hanya setahun melatih Chelsea dari durasi dua tahun yang harus dijalani hingga Juni 2025. 

Usai kepergian Pochettino, sosok ini tetap mendapatkan dukungan dari para pemainnya. Nicolas Jackson, Cole Palmer, Moises Caicedo dan Marc Cucurella adalah di antara mereka yang mengungkapkan kesedihan atas kepergiannya.

Kesepakatan untuk mengakhiri kontrak karena Manajemen Chelsea menganggap performa The Blues tidak sesuai dengan ekspektasi mereka selama ini. 

Pochettino dianggap telah gagal untuk memenuhi target zona Liga Champions seperti yang sudah ditetapkan oleh manajemen Chelsea.

Padahal pada kenyataan di lapangan, Chelsea sudah mulai menunjukkan penampilan yang terus meningkat terutama pada laga-laga mereka di akhir kompetisi. 

Saat ini di akhir klasemen Premier League, Chelsea berhasil menempati posisi ke-6 dari posisi di luar 10 besar pada awal-awal kompetisi. 

Salah satu keberhasilan Chelsea selama kompetisi ini adalah mengalahkan Tottenham Hotspur, rival satu kota, sebanyak dua kali, baik pada laga tandang maupun laga kandang. 

Selain Spurs yang berhasil mereka kalahkan, The Blues juga berhasil menang atas Manchester United dan Newcastle United. 

Pencapaian tersebut seharusnya menjadi catatan penting bagi manajemen terkait progres dari sosok pelatih Pochettino. 

Apalagi saat ini dalam skuad Chelsea banyak pemain-pemain muda yang mulai diberikan kepercayaan oleh pelatih mereka. 

Diantara para pemain-pemain muda itu adalah Cole Palmer yang berhasil menjelma menjadi pemain muda yang menjanjikan.

Cole Palmer, jebolan Akademi Manchester City ini, kerap kali selalu menjadi starter, salah satu andalan Pochettino di lini depan. 

Kepercayaan Sang Pelatih dijawab oleh belia ini dengan prestasi mengesankan selama menjalani kompetisi musim ini. 

Palmer berhasil mencetak 22 gol selama kompetisi Premier League. Jumlah gol tersebut hanya kalah dari jumlah gol milik Erling Haaland dengan torehan 27 gol sekaligus keluar sebagai top skor di Premier League. 

Selain itu Pochettino juga memimpin tim muda The Blues ke final Piala Carabao dan semifinal Piala FA. 

Tentu saja itu adalah pencapaian yang tidak bisa diremehkan oleh manajemen Chelsea. 

Di ajang Premier League, meskipun menjalani musim yang penuh kesulitan, tetapi mereka berhasil mengakhiri kompetisi dengan 5 kemenangan berturut-turut untuk mengamankan jatah di ajang sepak bola Eropa dengan finis di peringkat keenam. 

Dengan apa yang sudah dicapai Chelsea bersama Mauricio Pochettino, sebenarnya prospek tim ini memiliki masa depan cerah andaikan Pochettino tetap bertahan dan meneruskan membangun skuad Chelsea pada musim depan. 

Skuad Chelsea yang sudah dibangun Pochettino dalam setahun terakhir ini, dipastikan akan kembali dari titik nol seiring kedatangan manajer baru mereka. 

Saat ini rumor berkembang bahwa manajemen Chelsea mengincar Kieran McKenna dari Ipswich Town, bersaing dengan Brighton untuk menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang pergi. 

Namun berita tersebut sempat dibantah oleh kubu Chelsea yang mengungkapkan bahwa untuk menghormati kepergian manajer Pochettino, Chelsea belum melakukan pendekatan apapun terhadap calon penggantinya. 

Kita tunggu kabar dari klub London Barat ini. Chelsea sekarang sedang mencari manajer permanen keempat mereka sejak pengambilalihan oleh Todd Boehly di klub ini pada dua tahun lalu. 

Setelah resmi berpisah dengan Chesea saat ini banyak yang menunggu kabar kemanakah perginya Pochettino, coach yang berpenampilan kalem ini berlabuh dalam karirnya mendatang. 

Manchester United dan Bayern Munich dalam kewaspadaan tinggi pasca kepergian Mauricio Pochettino dari Chelsea. Kedua klub tersebut diberitakan sedang ancang-ancang mendekati untuk mendapatkan tanda tangan Pochettino. 

Kemanakah akhirnya Mauricio Pochettino, sosok pelatih berusia 52 tahun ini berlabuh pada musim depan? Mari kita tunggu saja kabar-kabar panas pada beberapa hari ke depan. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun