Diantara para pemain-pemain muda itu adalah Cole Palmer yang berhasil menjelma menjadi pemain muda yang menjanjikan.
Cole Palmer, jebolan Akademi Manchester City ini, kerap kali selalu menjadi starter, salah satu andalan Pochettino di lini depan.Â
Kepercayaan Sang Pelatih dijawab oleh belia ini dengan prestasi mengesankan selama menjalani kompetisi musim ini.Â
Palmer berhasil mencetak 22 gol selama kompetisi Premier League. Jumlah gol tersebut hanya kalah dari jumlah gol milik Erling Haaland dengan torehan 27 gol sekaligus keluar sebagai top skor di Premier League.Â
Selain itu Pochettino juga memimpin tim muda The Blues ke final Piala Carabao dan semifinal Piala FA.Â
Tentu saja itu adalah pencapaian yang tidak bisa diremehkan oleh manajemen Chelsea.Â
Di ajang Premier League, meskipun menjalani musim yang penuh kesulitan, tetapi mereka berhasil mengakhiri kompetisi dengan 5 kemenangan berturut-turut untuk mengamankan jatah di ajang sepak bola Eropa dengan finis di peringkat keenam.Â
Dengan apa yang sudah dicapai Chelsea bersama Mauricio Pochettino, sebenarnya prospek tim ini memiliki masa depan cerah andaikan Pochettino tetap bertahan dan meneruskan membangun skuad Chelsea pada musim depan.Â
Skuad Chelsea yang sudah dibangun Pochettino dalam setahun terakhir ini, dipastikan akan kembali dari titik nol seiring kedatangan manajer baru mereka.Â
Saat ini rumor berkembang bahwa manajemen Chelsea mengincar Kieran McKenna dari Ipswich Town, bersaing dengan Brighton untuk menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang pergi.Â
Namun berita tersebut sempat dibantah oleh kubu Chelsea yang mengungkapkan bahwa untuk menghormati kepergian manajer Pochettino, Chelsea belum melakukan pendekatan apapun terhadap calon penggantinya.Â