Hanya tinggal 6 menit lagi Garuda Muda lolos ke semi final, tetapi Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sehingga harus menjalani laga dengan perpanjangan waktu.
Hingga 120 menit kedudukan masih tetap imbang 2-2 sehingga harus ditentukan pemenang laga ini melalui adu tendangan penalti.
Seperti sudah kita ketahui hasil duel adu penalti yang penuh drama itu berahir dengan 11-10 untuk kemenangan Garuda Muda.
Selama bertanding melawan Korea Selatan, performa Garuda Muda menunjukkan peningkatan yang berarti.
Hal tersebut bisa kita simak dari Situs resmi The-AFC.com (25/4/24) berikut ini.
Timnas Indonesia U23 dalam laga tersebut memiliki keunggulan secara keseluruhan performa di antara kedua tim.
Dari data statistik Garuda Muda memiliki total 21 tembakan dengan lima tembakan diantaranya tepat mengarah ke gawang.
Sedangkan Korea hanya membukukan lebih sedikit peluang tembakan dibandingkan skuad Garuda Muda.
Mereka hanya memiliki total delapan tembakan dengan dua tembakan mengarah ke gawang.
Begitu pula dari segi penguasaan bola, Timnas Indonesia U23 lebih unggul dengan menguasai bola dengan persentase llebih tinggi dari Korea Selatan. Marselino Ferdinan dan kolega memiliki 53 persen penguasaan bola sepanjang laga tersebut.
Timnas Indonesia U23 juga unggul dalam total jumlah operan atas Korea Selatan. Mereka mencatatkan total 539 operan. Lebih besar dari Korea Selatan yang hanya memiliki 468 operan.