Jorji, panggilan akrab Gregoria Mariska Tunjung, adalah satu-satunya tunggal putri kita yang bermain di BWF World Tour Finals 2023Â di Hangzhou, China 13-17 Desember 2023.Â
Jorji berada di Grup A bersama unggulan pertama An Se Young, unggulan kedua Tai Tzu Ying dan Kim Ga Eun, pemain yang menggantikan posisi Akane Yamaguchi yang absen karena cedera.Â
Dalam laga menghadapi Tai Tzu Ying dan An Se Young, Jorji kembali mengalami kekalahan denga dua gim langsung.Â
Lawan Tai Tzu Ying kalah dengan skor 18-21 dan 17-21. Sedangkan lawan An Se Young, kalah 14-21 dan 16-21.Â
Dua kekalahan dari tunggal putri, musuh bebuyutan ini memberikan catatan penting yang mungkin bisa dijadikan rujukan dalam memperbaiki kinerja Jorji untuk menghadapi mereka di masa mendatang.Â
Berikut adalah 3 faktor yang menjadi penyebab Jorji belum berhasil menundukkan dua sosok tunggal putri asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying dan An Se Young, tunggal putri Koea Selatan. Mari kita simak bersama.Â
Faktor Fisik
Menghadapi Tai Tzu Ying dan An Se Young, pemain manapun termasuk Jorji membutuhkan kondisi fisik yang prima karena mereka memiliki stamina yang sangat bugar.Â
Tanpa fisik yang prima maka permainan di lapangan menjadi tidak mudah bagi Jorji. Hal ini karena setiap inisiatif serangan dari pukulan-pukulan Jorji akan dengan mudah mereka layani.Â
Dalam dua laga tersebut terbukti bahwa baik ketika berhadapan menghadapi Tai Tzu Ying maupun An Se Young, tunggal putri kita ini hanya mampu bermain ketat pada gim pertama.Â
Pada gim kedua, Jorji sudah tidak bisa lagi bermain seperti di gimpertama dengan melayani permainan Tai Tzu Ying dan An Se Young.Â
Terlepas dari cedera telapak kakinya yang mengelupas ketika bermain di China Masters beberapa waktu yang lalu, Jorji memang belum siap menghadapi Tai Tzu Ying dan An Se Young di ajang ini.Â