Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia U17 2023 : Argentina Napak Tilas Jejak Lionel Messi

28 November 2023   05:49 Diperbarui: 28 November 2023   06:10 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Dunia U17 sudah memasuki babak semi final pada Selasa (28/11/23) berlangsung di Stadion Manahan Surakarta. 

Argentina berhadapan melawan Jerman pada pukul 15.30 WIB dan Prancis menghadapi Mali pada pukul 19.00 WIB. 

Diantara laga semi final sebagian besar pengamat lebih menyoroti laga Argentina lawan Jerman mengingat mereka adalah tim-tim yang menjadi favorit juara selain Prancis. 

Kedua negara ini pada level senior memiliki tujuh gelar sebagai juara Piala Dunia FIFA. 

Namun untuk level kelompok usia muda, baik Argentina maupun Jerman, keduanya belum pernah meraih gelar juara dunia di level U-17 ini sehingga bagi mereka inilah gelar perdana. 

Skuad Tango Muda, Argentina menghadapi laga semi final ini dengan semangat luar biasa. Hal tersebut karena mereka berhasil meraih kemenangan 3-0 di babak perempat final atas rival abadinya, Brasil. 

Itu adalah kemenangan yang telak yang mereka sendiri seakan tidak percaya. Dengan menyingkirkan Brasil Si Juara Bertahan Piala Dunia U-17 2020 lalu, Argentina penuh percaya diri melangkah ke semi final melawan Jerman. 

Namun pelatih Argentina U17, Diego Placente selalu memberikan wejangan kepada skuad asuhannya agar tetap rendah hati. 

Placente menegaskan bahwa tim asuhannya tidak akan kehilangan fokus setelah kemenangan yang luar biasa atas Brasil tersebut. 

Skuadnya tidak akan bersantai dan seakan sudah juara saat menang 3-0 atas Brasil. Sekaligus laga tersebut adalah balas dendam atas kekalahannya di ajang Conmebol U-17. 

Sementara itu kemenangan Jerman atas Spanyol di babak perempat final melalui hadiah penalti, mungkin tidak sehebat kemenangan derbi milik La Albiceleste dan Tim Samba Brasil. 

Namun demikian Tim asuhan Christian Wuck itu sangat mengesankan dalam laga tersebut. Mereka mampu bertahan dari tekanan lawan yang memiliki teknik tinggi - bertahan dengan penuh keyakinan untuk kemenangan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun