Namun kemudian faktanya wasit VAR melakukan kontak agar wasit di lapangan segera memeriksa VAR karena adanya potensi pelanggaran.Â
Banyak terjadi dari hasil review VAR ini kemudian menganulir sebuah gol hanya karena sebuah pelanggaran sepele.Â
Manajer Liverpool sendiri Juergen Klopp, mengakui dia lebih mementingkan penampilan pertahanan timnya daripada peran yang dimainkan VAR dalam menggagalkan timnya meraih hasil imbang di Liga Eropa tersebut.Â
Itu adalah sikap yang benar. Teriak-teriak tentang kinerja VAR percuma saja karena keputusan yang sudah terjadi tidak bisa diubah seketika.Â
Meskipun demikian dalam jumpa pewarta usai laga tersebut akhirnya Klopp buka suara juga tentang handball yang membuat gol penyama kedudukan itu dianulir.Â
"Saya baru melihat videonya sekarang dan bagi saya itu bukan handball - tapi bagaimana saya bisa memutuskannya?" kata Klopp seperti dilansir Skysports (10/11/23).Â
Alexix Mac Allister saat itu tidak sengaja mengontrol bola dengan badannya sedikit menyentuh bagian lengan.Â
Tentu saja itu bukan kesengajaan karena bola lebih dulu menyentuh badannya.Â
Aturan IFAB menyatakan bahwa "handball" yang tidak disengaja sehingga menyebabkan rekan satu tim mencetak gol atau memiliki peluang mencetak gol tidak lagi dianggap sebagai pelanggaran.Â
Jadi sangat jelas tidak ada keraguan bahwa Mac Allister tidak bermaksud mengontrol bola dengan tangannya, sebelum Quansah menyelesaikannya menjadi gol dari asisnya.Â
Liverpool sendiri bermain buruk selama laga tersebut. Terutama pertahanan mereka sangat mudah ditembus.Â