Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ada yang Berbeda, Jonatan Christie Memang Layak Juara Hong Kong Open 2023

18 September 2023   05:31 Diperbarui: 18 September 2023   21:25 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jonatan Christie berhasil meraih gelar juara tunggal putra di ajang BWF World Tour Super 500 Hong Kong Open 2023 yang baru saja berakhir Minggu (17/9/23). 

Jojo demikian panggilan akrab pemuda ganteng ini di parati final yang ketat berhasil mengalahkan Kenta Nishimoto dengan skor rubber games 12-21, 22-20, 21-18. 

Kunci kemenangan dari Jonatan Christie dalam laga final ini adalah kesabarannya melayani setiap pukulan dari pemain asal Jepang yang terkenal ulet. 

Selama menghadapi ajang Hong Kong Open ini, memang ada yang berbeda dari permainan Jonatan Christie. Sejak turnamen ini dimulai pada 12 September - 17 September, Jojo berman dengan konsisten menghadapi lawan-lawannya. 

Permainannya terlihat lebih fokus dan sabar. Tidak terburu-buru dan sudah mampu menghadari dari kesalahan sendiri. Selama ini Jonatan kerap kali kehilangan angka dari cara bermainnya yang boros dan ceroboh. 

Ketika di ajang ini dikejutkan dengan tumbangnya Victor Axelsen, tunggal putra Denmark yang sangat sulit dikalahkan oleh Jonatan Christie, maka inilah peluang terbaik baginya untuk juara. 

Jojo akhirnya memenuhi dan mewujudkan peluang emas tersebut dengan baik untuk meraih juara Hog Kong Open 2023. 

Sebenarnya pada partai semi final kubu Indonesia juga meloloskan Anthony Ginting. Namun sangat sayang seribu sayang, Ginting gagal ke final untuk menciptakan All Indonesian Final. 

Jojo pada babak 32 besar sudah mengalami ujian berat menghadapi pemain asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus. 

Ujian pertama ini berhasil dilewati Jojo dengan kemenangan laga yang ketat 3 gim, 16-21, 21-17 dan 21-17. 

Terlihat dalam pertandingan tersebut Jojo menampilkan kesabaran dalam melayani keuletan lawan. Ketika gim pertama kalah maka Jojo menuntaskan gim kedua dan ketiga dengan kemenangan. 

Babak 16 besar sudah menunggu pemain asal Hong Kong lainnya, Lee Cheuk Yiu. Jojo menang relatif mudah dengan skor dua gim, 21-18 dan 21-16. 

Lolos ke babak 8 besar atau perempat final, Jojo harus berhadapan dengan sosok "Pembunuh Raksasa", Lee Chia Hao asal Chinese Taipei. 

Chia Hao telah membuat sensasi besar di turnamen ini ketika dirinya mengalahkan unggulan pertama yang kerap dijuluki Alien, Victor Axelsen hanya dengan dua gim, 21-16 dan 21-10. 

Bukan itu saja sensai berikutnya di babak 16 besar, Chia juga berhasil menyingkirkan pemain utama Malaysia, Lee Jii Zia dengan skor rubber games yang dramatis, 19-21, 21-17 dan 22-20. 

Lee Chia Hao Sang Pembunuh Raksasa ini memiliki ciri permainan yang cepat dengan smash tajam dan langkah kaki yang ringan untuk menutup seluruh lapangan. 

Namun Jonatan Christie kelihatan sudah melakukan antisipiasi untuk berhadapan dengannya. Hal itu terlihat selama laga Jojo berhasil memegang kendali.  

Menyimak laga mereka, kembali kita mendapatkan suguhan kesabaran dan fokus seorang Jonatan Christie. Dengan permainannya yang konsisten Jojo berhasil menundukkan Chia Hao hanya dengan dua gim langsung, 21-19 dan 21-18. 

Skor yang terlihat hanya dua gim, tapi dalam laga mereka berlangsung sangat ketat mengumpulkan angka demi angka saling susul menyusul. Hanya pada poin-poin kritis Jonatan terlihat lebih matang dan lebih fokus. 

Begitu pula kematangan dan jam terbangnya yang tiggi menjadi bekal kemenangan di babak semi final atas pemain Malaysia yang ulet, Ng Tze Yong yang juga pernah mengalahkan Victor Axelsen. 

Jonatan Christie usai meraih juara tersebut memberikan keterangan kepada para pewarta. Ini adalah juara yang kedua di ajang BWF World Tour. 

Sebelumnya Jojo masih juara di BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023. Sedangkan di ajang Japan Open yang memiliki level Super 750, Jojo meraih runner up kalah dari Victor Axelsen. 

"Kunci kemenangan saya adalah pantang menyerah, karena kita tahu Nishimoto adalah pemain yang sangat-sangat ulet dan susah dimatikan. 

"Kemarin, Ginting yang sudah menyerang dengan bagus tapi tidak bisa menembusnya," demikian kata Jojo seperti dalam rilis situs resmi milik Federasi, PBSI.id (17/9). 

Jojo bisa mengambil pelajaran dari kekalahan rekannya, Anthony Ginting dari Kenta Nishimoto di babak semi final. 

Begitu pula Jojo berhasil menerapkan semua taktik yang diterapkannya di final tersebut, sabar, lebih ulet dan fokus pada setiap momen dalam lapangan.  

Selamat kepada Jonatan Christie atas hasil trofi juara di Hong Kong Open 2023. Bravo Merah Putih. 

Salam badminton @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun