Babak 16 besar sudah menunggu pemain asal Hong Kong lainnya, Lee Cheuk Yiu. Jojo menang relatif mudah dengan skor dua gim, 21-18 dan 21-16.Â
Lolos ke babak 8 besar atau perempat final, Jojo harus berhadapan dengan sosok "Pembunuh Raksasa", Lee Chia Hao asal Chinese Taipei.Â
Chia Hao telah membuat sensasi besar di turnamen ini ketika dirinya mengalahkan unggulan pertama yang kerap dijuluki Alien, Victor Axelsen hanya dengan dua gim, 21-16 dan 21-10.Â
Bukan itu saja sensai berikutnya di babak 16 besar, Chia juga berhasil menyingkirkan pemain utama Malaysia, Lee Jii Zia dengan skor rubber games yang dramatis, 19-21, 21-17 dan 22-20.Â
Lee Chia Hao Sang Pembunuh Raksasa ini memiliki ciri permainan yang cepat dengan smash tajam dan langkah kaki yang ringan untuk menutup seluruh lapangan.Â
Namun Jonatan Christie kelihatan sudah melakukan antisipiasi untuk berhadapan dengannya. Hal itu terlihat selama laga Jojo berhasil memegang kendali. Â
Menyimak laga mereka, kembali kita mendapatkan suguhan kesabaran dan fokus seorang Jonatan Christie. Dengan permainannya yang konsisten Jojo berhasil menundukkan Chia Hao hanya dengan dua gim langsung, 21-19 dan 21-18.Â
Skor yang terlihat hanya dua gim, tapi dalam laga mereka berlangsung sangat ketat mengumpulkan angka demi angka saling susul menyusul. Hanya pada poin-poin kritis Jonatan terlihat lebih matang dan lebih fokus.Â
Begitu pula kematangan dan jam terbangnya yang tiggi menjadi bekal kemenangan di babak semi final atas pemain Malaysia yang ulet, Ng Tze Yong yang juga pernah mengalahkan Victor Axelsen.Â
Jonatan Christie usai meraih juara tersebut memberikan keterangan kepada para pewarta. Ini adalah juara yang kedua di ajang BWF World Tour.Â
Sebelumnya Jojo masih juara di BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023. Sedangkan di ajang Japan Open yang memiliki level Super 750, Jojo meraih runner up kalah dari Victor Axelsen.Â