Entah bagaimana Jorji pada posisi tinggal meraih 2 poin lagi, dirinya seperti kehilangan fokus. Yeo Jia Min bisa meraih lima angka beruntun dan skor berubah jadi 17-19.
Jorji akhirnya bisa meraih posisi match poin 20-17 setelah pukulan Yeo Jia Min keluar lapangan.Yeo hanya mampu menambah satu poin setelah itu Gregoria memastikan kemenangan dengan skor 21-18.Â
Keberhasilan Jorji tidak mampu diikuti oleh yuniornya, Putri Kusuma Wardani. Gadis yang kini berprofesi sebagai Polwan ini harus terhenti di babak 16 besar. Â
Putri KW harus mengakui keunggulan tunggal asal China, Han Yue dengan skor ketat rubber games yang dramatis, 12-21, 21-18 dan 19-21.Â
Pada gim pertama seperti biasa Putri KW belum panas permainannya. Han Yue terus mendominasi permainan. Gadis China ini unggul 15-9 setelan berhasil menutup interval dengan 11-7.Â
Dominasi permainan terus ditunjukkan Han Yue yang membuat Putri kesulitan. Putri hanya mampu menambah 3 poin saja ketika akhirnya Han Yue menutup gim pertama dengan skor 21-12.Â
Pada gim kedua tidak kalah serunya. Kali ini Putri KW mulai menemukan permainannya.
Walaupun sempat tertinggal 2-7 dari Han Yue, tapi Putri dengan perlahan bisa mengejar ketinggalan poin demi poin untuk membuat skor menjadi 8-8.
Bahkan Putri kemudian bisa unggul 11-8 saat interval gim kedua ini. Duel kedua pemain ini benar-benar berjalan ketat terutama Putri bermain ngotot.Â
Kerja keras Putri berbuah sukses ketika akhirnya Putri berhasil menang 21-18 pada gim kedua ini sehingga memaksakan terjadinya rubber gim.Â