Jorji adalah panggilan akrab gadis berusia 24 tahun asal Wonogiri ini berhasil melewati babak 32 besar dengan perjuangan tidak mudah karena lawannya adalah tunggal putri asal Thailand, Pornpawee Chochuwong.Â
Chochuwong adalah rival bebuyutan Gregoria Mariska Tunjung sejak mereka masih bermain pada level junior. Mereka hanya berbeda usia setahun dimana Chochuwong berusia 25 tahun.
Rivalitas mereka saat ini di kancah bulutangkis Dunia, sangat ketat. Kedua gadis muda ini sudah saling mengalahkan satu dan lainnya. Dari 6 kali pertemuan sejauh ini skor masih imbang 3-3.Â
Laga mereka pada babak 32 besar Japan Open 2023 ini adalah yang ke-6. Sebelumnya Chochuwong masih mengungguli skor 3-2 atas Jorji ketika pada Swiss Open dia menang.Â
Saat itu pada bulan Maret 2023, Jorji kalah di semi final Swiss Open dari Chochuwong dengan rubber games, 21-18, 13-21 dan 17-21. Itu adalah pertarungan yang sangat ketat dan Chochuwong akhirnya meraih gelar juara di final Swiss Open 2023 tersebut.Â
Jorji menjadi unggulan ke-8 di turnamen Japan Open yang memiliki level BWF World Tour Super 750 ini sehingga dalam undian memungkinkan kedua pemain bisa saling bertemu di babak-babak awal.Â
Menghadapi Pornpawee Chochuwong di Yoyogi Gymnasium Selasa (25/7/23) itu, Jorji turun bertanding dengan penuh percaya diri. Dia tampaknya sudah punya cara bagaimana menundukkan pemain Thailand tersebut. Â
Gim pertama pemain belia ranking 8 Dunia ini menang 21-19. Terutama pada poin-poin terakhir mampu melepaskan diri dari tekanan untuk unggul hanya 2 poin dari lawannya.Â
Pada gim kedua giliran Chochuwong yang mampu bermain lebih telaten, dia unggul dalam pertandingan ketat dengan skor 21-18.Â
Jorji rupanya banyak belajar dari kinerjanya pada gim kedua. Dia mulai berani menyerang dan lebih akurat, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri serta fokus. Hasilnya Jorji menang dengan skor 21-18.Â