Mason Mount Pakai "Nomor Punggung Keramat" Setan Merah, Sukses atau Terpuruk?

Mason Mount sudah resmi menjadi pemain Manchester United ketika pada bursa transfer musim panas ini bersepakat menandatangi kontrak selama 5 tahun. 

Pemain lulusan Akademi Chelsea ini bermain bersama Red Devils mulai 5 Juli 2023 sampai dengan 30 Juni 2028 dengan nilai transfer sekitar 70 Juta Euro. 

Sebenarnya kepindahan Mason Mount ke Manchester United ini menunjukkan kegagalan Chelsea mempertahankan pemain-pemain mereka yang merupakan jebolan Akademi Chelsea. 

Sebelumnya kita juga sudah mengetahui pemain-pemain hasil didikan Akademi Chelsea hengkang meninggalkan Stamford Bridge seperti Callum Hudson Odoi dan Tammy Abraham.

Baca juga: 4 Fakta Ketika Jepang Juara Piala Asia U17 Tahun 2023

Akademi Chelsea selama ini menjadi pemasok pemain-pemain berkualitas untuk skuad The Blues dalam menjalani kompetisi di Eropa. 

Selain Mason Mount juga beberapa pemain yang saat ini bersinar bersama Chelsea adalah Trevor Chalobah, Ruben Loftus Cheek, Fikayo Tomori dan Reece James, mereka mendapat kepercayaan menembus tim utama Chelsea.

Sungguh sebenarnya sangat disayangkan Chelsea tidak mampu mempertahankan keberadaan sosok Mason Mount di Stamford Bridge. Padahal sosoknya mungkin bisa menjadi sosok Kapten di skuad The Blues tersebut. 

Baca juga: The Daddies Juara di Canada Open 2023, Peluangnya Terbuka

Melihat di Player profile Mason Mount seperti dilansir Transfermarkt.com (4/7/23), pemain berusia 24 tahun ini memiliki posisi utama sebagai gelandang serang. 

Selain itu Mason Mount juga bisa menjadi pemain sayap kiri atau penyerang lobang di belakang striker tunggal pada formasi 4-2-3-1 yang menjadi kesukaannya pelatih Erik ten Hag. 

Baca juga: Final Piala Asia U17 Jepang Vs Korea Selatan, Gambaran Pembinaan Usia Muda yang Berhasil

Bagi Mason Mount tentu menjadi tantangan tersendiri harus bersaing dengan pemain-pemain yang sekarang sudah ada dalam skuad Setan Merah. 

Cristian Eriksen, Casemiro menjadi pesaingnya di lini tengah sebagai gelandang serang. Bruno Fernandes menjadi pesaing berat pada posisi penyerang lobang.