Jujur sebenarnya kita harus prihatin kompetisi usia muda kita boleh dikatkan berjalan di tempat. Dulu pernah secara reguler adanya ajang Piala Suratin.Â
Namun saat ini ajang tersebut seperti kompetisi yang sifatnya insidentil saja tidak melalui program yang tertata dengan target yang terukur.Â
Semoga pengurus PSSI saat ini kembali menggalakkan komppetisi usia muda di kancah sepak bola Nasional. Ajang untuk pembinaan usia muda yang ideal.
Jepang Pecahkan Rekor Piala Asia U17
Sejak ajang usia muda ini digelar pertama kalinya pada tahun 1985, belum pernah ada negara yang berhasil mempertahankan gelar setelah pada edisi sebelumnya meraih juara.Â
Kemenangan Jepang pada laga final Piala Asia U17 atas Korea Selatan tersebut memecahkan rekor untuk pertama kalinya Sang Juara Bertahan mampu mempertahankan gelarnya.Â
Seperti kita ketahui pada edisi sebelumnya Jepang adalah juara Piala Asia U17 2018 di Malaysia, dengan mengalahkan Tajikistan di babak final.Â
Hasil ini semakin menegaskan dominasi Jepang pada ajang bagi para remaja ini. Gelar yang mereka raih pada edisi tahun 2023 ini menjadi yang keempat kalinya untuk skuad Samurai Biru.Â
Jepang sudah pernah mengangkat trofi dalam tiga edisi sebelumnya yaitu pada tahun 1994, 2006, dan 2018.Â
Catatan Jepang ini juga rekor di ajang tersebut. Hal itu karena mereka dalam kipahnya di 4 laga final yang mereka jalani, berhasil meraih juara.Â
Sementara bagi skuad Korea Selatan kekalahan ini membuat mereka harus kembali mengalami kegagalan menjadi juara untuk yang ketiga kalinya.Â
Faktor Tuan RumahÂ
Entah kebetulan atau tidak, tapi ternyata ada faktor tuan rumah yang sangat bersahabat bagi skuad Samurai Biru.Â