Peluang Gregoria Mariska dan Putri KW di Indonesia Open 2023

Sebelumnya pada bulan April lalu, Jorji juga menang atas Shindu di final Madrid Spain Masters 2023 juga dengan dua gim, 21-8 dan 21-8. 

Itulah dua laga terakhir Jorji yang verhasil menang atas Pusarla Shindu dari 9 pertemuan mereka. Prediksi pada babak 32 besar Indonesia Open ini, Jorji mampu mengatasi kembali pemain aal Indoa dengan tinggi 179 cm ini. 

Usai menghadapi Pusarla Shindu, maka pada babak 16 besar Jorji sudah ditunggu pemenang antara Tai Tzu Ying dan Han Yue. Kemungkinan besar pemenangnya dari duel mereka adalah Tai Tzu Ying.  

Pertemuan Jorji menghadapi Tai Tzu Ying jika itu terjadi di babak 16 besar, berarti ulangan pertemuan mereka pekan lalu di ajang Singapore Open 2023 fase 16 besar. 

Rekor pertemuan Jorji dengan Tai Tzu Ying sudah mereka jalani sebanyak 8 laga dan semuanya dimenangkan Tai Tzu Ying. 

Pertemuan di Indonesia Open ini menjadi tantangan tersendiri bagi Jorji. Hal ini karena duel mereka akan disaksikan oleh para pendukung bulutangkis Indonesia yang langsung datang ke Istora Senayan. 

Jorji sebenarnya bisa melakukan perlawanan yang keras menghadapi Tai Tzu Ying kali ini dengan dukungan para suporternya. 

Pemain putri Chinese Taipei ini adalah idola Jorji. Sebaiknya sementara harus dilupakan saat berduel dengannya agar tidak menjadi beban. 

Kita berharap Jorji bisa berbuat banyak menghadapi Tai Tzu Ying kali ini sekaligus mencetak rekor pecah telur untuk kemenangan pertama kalinya menghadapi ranking 3 Dunia ini. 

Putri Kusuma Wardani

Putri yang berada pada grup yang sama dengan Jorji harus menjalani jalur terjal juga. Kendati lawan pertama Putri di 32 besar adalah Irish Wang yang asal USA tetapi Putri harus tetap waspada dengan pemain senior berusia 29 tahun ini. 

Putri  sudah sekali bertemu menghadapi Irish Wang yaitu di final Orleans Masters 2022 denga kemenangan rubber games, 7-21, 21-19 dan 21-18. Sekaligus ini adalah gelar pertamanya bagi pemain belia Indonesia ini.