Rizky Ridho, Kapten Timnas Garuda Muda memberikan pengakuan bahwa dirinya sangat tegang ketika berhadapan melawan Vietnam di semi final SEA Games 2023.Â
Itulah momen yang sangat krusial dengan tekanan mental yang berat baginya untuk mempertahankan gawang Garuda Muda tidak kebobolan.Â
Bagi Rizky Ridho, sosok binaan Shin Tae yong ini, momen semi final menghadapi Vietnam tersebut adalah lebih berat dari momen ketika menghadapi final melawan Thailand.Â
Pengakuan jujur ini mengejutkan kita semua. Hal ini karena sosok Kapten usia muda dengan talenta istimewa, selama ini sangat matang, terlihat tenang dan percaya diri dalam memimpin lini pertahanan Garuda Muda. Â
Ketika pada babak semi final menghadapi Vietnam itu, skuad Garuda Muda harus bermain dengan 10 pemain yang membuat kesulitan dan tantangan tersendiri bagi Rizky Ridho.Â
Momen kritis itu ketika Pratama Arhan harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-60. Â
Saat itu skor masih unggul 2-1 atas Vietnam. Namun Vietnam terus menyerang dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 akibat gol bunuh diri Bagas Kaffa.Â
Vietnam semakin semangat menyerang total untuk mendapatkam gol kemenangan lawan 10 pemain Garuda Muda.Â
Mereka mengurung pertahanan yang dipimpin Rizky Ridho. Sosok pemain muda asal Surabaya ini harus jungkir balik memimpin rekan-rekannya di lini belakang skuad Garuda Muda.Â
Sungguh berat tugas bek-bek Garuda Muda saat itu terutma Rizky Ridho yang bertindak sebagai Kapten Timnas Garuda Muda.Â
Wajar sekali jika dirinya menanggung beban berat tersebut. Jika terjadi kebobolan bagi skuad Garuda Muda,maka Rizki Ridho menanggung berat beban di pundaknya.Â
"Saat tambahan waktu tujuh menit saja dalam hati saya bilang, duh kok lama banget ini dan saat itu kami kalah orang.Â