Ramadan dan Kesucian Jiwa di Hari Kemenangan

Mereka yang bangun untuk makan sahur semata hanya sekedar untuk makan tetapi tidak mereka manfaatkan pula untuk beramal dan mendirikan sholat sunat Tahajud. 

Mereka yang Allah karuniakan nikmat yang berlebihan dengan harta berlimpah tetapi mereka bakhil untuk bersedekah dan menjamu orang berbuka puasa. 

Mereka yang sebenarnya mampu membaca Al Qur'an dan memiliki waktu yang senggang untuk mempelajari dan mengkaji Kitabullah itu dengan lebih dalam, tetapi jangankan mengkaji membaca saja mereka malas. 

Mereka yang mengetahui bahwa Ramadan adalah Bulan Maghfirah, bulan penuh Ampunan dari Allah. 

Namun mereka tidak mengambil kesempatan baik tersebut untuk memohon ampunan dari Allah. 

Mereka yang juga menyadari bahwa sepanjang Ramadhan setiap doa yang terpanjat kepada Allah niscaya dikabulkanNya. 

Namun mereka tidak pernah menggunakan kesempatn tersebut selama Ramadan untuk bermunajat. 

Mereka yang bersungguh-sungguh selalu ingin memelihara ibadah puasanya dari perkara yang membatalkan. 

Namun ternyata mereka tidak mampu menahan untuk mengumpat dan menabur fitnah bagi sesama Muslim. 

Mereka yang sampai berada di penghujung Ramadan, tetapi tidak mengambil kesempatan berharga pada sepuluh hari terakhir Ramadan untuk berusaha memburu kebaikan malam Al-Qadar. 

Demikianlah mereka yang sangat merugi ketika Ramadan sebentar lagi akan pergi meninggalkan kita. 

Semoga kita tidak termasuk ke dalam orang-orang yang merugi tersebut. Aamiin. 

Salam bahagia @hensa17