Pada gim penentuan ini Jorji langsung unggul 8-4, 10-6 tapi berhasildidekati pada skor 11-9 di interval gim ketiga ini. Hanya selisih 2 angka saja.Â
Bahkan melalui satu tangan Kim berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Pada posisi ini banyak sekali pukulan-pukulan Jorji yang keluar karena salah sendiri.Â
Kim Ga Eun bisa menambah poin dan semakin menjauh dari perolehan angka Jorji yang tertinggal 14-17. Pada momen-momen inilah terlihat kematangan mentalitas sosok Jorji.Â
Dengan kepercayaan tinggi akhirnya Jorji berhasil meraih tiga angka secara beruntun untuk menyamakan kedudukan 17-17. Namun Kim Ga Eun kembali menemukan kekuatannya untuk meraih 3 angka beruntun untuk unggul 20-17.Â
Jorji ada pada momen kritis karena Kim hanya butuh satu angka saja untuk menyudahi gim ini bagi kemenangannya.Â
Ternyata ketinggalan 17-20 belum akhir bagi Jorji. Gadis kelahiran tahun 1999 ini benar-benar memiliki mental baja yang akhirnya mampu meraih 3 angka penting untuk menyamakan kedudukan 20-20.Â
Terjadilah setting sebagai penentu kemenangan dengan selisih dua angka. Jorji bahkan langsung unggul 21-20 sehingga hanya butuh satu angka untuk memenangkan laga ini, tetapi Kim Ga Eun berhasil menyamakan kedudukan 21-21.Â
Kembali Jorji meraih angka penting untuk keunggulan menjadi 22-21. Tekanan ada pada kubu Kim Ga Eun yang akhirnya pemain putri Korea Selatan ini kembali harus menyerah dengan skor 21-23 dari Jorji.Â
Sungguh laga tersebut sangat dramatis karena menunjukkan permainan bagi kedua pemain yang memberikan gambaran mentalitas mereka di tengah lapangan.Â
Gregoria Mariska unggulan ke-5 di ajang ini, menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dalam menghadapi momen poin-poin kritis selama pertandingan.Â
Kemenangan di 16 besar atas Kim membawanya lolos ke perempat final dan akan menghadapi pemain putri asal Denmark, Line Christopherson.Â