Koes Bersaudara menghasilkan rekaman pertama dengan melahirkan beberapa lagu ciptaan mereka yaitu Lagu Senja, Bis Sekolah, dan Telaga Sunyi.Â
Namun sebelum rekaman ini selesai, Djon Koeswoyo mengundurkan diri karena lebih berkonsentrasi kepada pekerjaannya di sebuah kontraktor sipil. Band ini akhirnya tinggal berempat. Posisi Jon Koeswoyo sebagai pemetik bass digantikan adiknya Yok Koeswoyo.Â
Pengalaman saya saat menikmati lagu-lagu Koes Plus pada masa remaja dulu bahkan hingga saat ini, karya-karya Koes Plus sangat fenomenal.Â
Sejak dulu sebenarnya karya-karya musikus kita memberikan gambaran sebuah karya yang menyentuh kegalauan masyarakat kita.Â
Atau juga banyak karya-karya musik sebagai ungkapan rasa cinta kepada Tanah Air. Begitu pula banyak lirik-lirik lagu yang memberikan nasihat kehidupan.
Sosok Tonny Koeswoyo dan Koes Plus, telah menghasilkan karya-karya musik yang inspiratif. Lagu-lagunya selain tentang percintaan juga mewakili perasaannya pada cinta Tanah Air dengan lagu-lagu Nusantara yang berseri.Â
Sejak album volume 5, lahir lagu Nusantara I dan terus berlanjut pada album-album berikutnya dengan judul Nusantara sampai Nusantara VIII.Â
Lagu Nusantara mengekspresikan perasaan Koes Plus yang memang berjiwa Nusantara, cinta NKRI. Kecintaan Koes Plus pada negeri ini tidak diragukan.Â
Mari kita simak lirik-lirik lagu Nusantara II yang ada pada Album Koes Plus volume 8. Isinya benar-benar ekspresi rasa cinta Tanah Air.Â
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=wurOgBzAytw
Teringat pada masa Orde Lama, musik Koes Plus yang berkiblat ke grup The Beatles dicap sebagai musik kaum imperialis sehingga Tonny Koeswoyo dan adik-adiknya sempat masuk penjara.Â