Harry Kane, Wayne Rooney dan Alan Shearer adalah sosok-sosok striker pemecah rekor luar biasa sebagai pencetak gol spektakuler di ajang Premier League.Â
Harry Kane menjadi pemain ketiga yang mencetak 200 gol dalam sejarah Liga Premier ketika sebuah gol kemenangan Tottenham Hotspur bersarang di gawang Ederson, kiper Manchester City.Â
Pencapaian 200 gol di ajang Premier League sebelumnya menjadi milik Wayne Rooney dengan 208 gol. Rekor gol tertinggi masih menjadi miliki Alan Shearer dengan 260 gol.Â
Bagi Harry Kane gol tunggal dalam laga melawan Manchester City malam itu menjadi momen luar biasa. Dengan sebuah gol itu, Kane sudah menjadi pemain yang bergabung dalam Premier League 200 Club.
Merupakan kehormatan bagi Kane bisa masuk sebagai orang ketiga yang mampu mencetak gol ke-200 dalam sejarah Premier League.Â
Dari catatan Premierleague.com (6/2/23) sepanjang sejarah kompetisi level atas di Inggris ini hanya ada tiga pemain yang memiliki pencapaian gol tertinggi.Â
Peringkat pertama adalah Alan Shearer yang masih kokoh belum tergoyahkan dengan 260 gol dalam karirnya di ajang kompetisi Premier League.Â
Menyusul pada peringkat kedua ada Wayne Rooney dengan persembahan 208 gol selama karirnya. Pemain ketiga adalah Harry Kane dengan 200 gol.Â
Kane mencetak gol yang ke-200 nya ke gawang Manchester City pada Minggu (5/2/23) di Tottenham Hotspur Stadium. Istimewanya gol satu-satunya ini adalah kemenangan klubnya atas tamu mereka, The Citizen.Â
Di antara ketiga bintang ini siapa yang terbaik jika kita lihat dari sisi performa mereka dalam mencapai rekor pencetak gol terbanyak di Premier League.Â
Dari data Premierleague tersebut kita bisa melihat dengan jelas pencapaian gol mereka merupakan hasil dari jumlah laga yang telah mereka jalani.Â
Alan Shearer berhasil mencetak 260 gol dari penampilanya sebanyak 441 laga. Ini berarti rerata pencapaian gol Shearer adalah 0,59 gol per laga.Â
Kita lihat juga bagaimana dengan Rooney yang mencetak 208 gol dalam 491 laga dan Kane mencetak 200 gol dalam 304 laga.Â
Rooney mampu mencetak rerata 0,42 gol per laganya sedangkan Kane mampu mencetak rerata 0,66 gol per laganya.Â
Melihat jumlah menit bermain, Kane juga hanya butuh 127,5 menit per golnya. Sedangan Shearer dan Rooney butuh masing-masing 146,9 menit per gol dan 182,8 menit per gol.Â
Tampak dari data tersebut Harry Kane sangat efektif memainkan performanya dari setiap pertandingan. Rerata pencapaian gol per laga, Kane jauh lebih baik dari Rooney dan Shearer.Â
Mungkin peluang yang lebih terbuka, pencapaian gol Kane per laga akan semakin tinggi. Hal ini karena Kane masih akan terus tampil dalam kompetisi Premier League dalam beberapa tahun mendatang.Â
Rekor-rekor yang pernah ada kemungkinan masih terbuka bagi Harry Kane bisa melewati rekor yang pernah dicapai Shearer dan Rooney.Â
Dalam urusan gol yang mereka cetak dari titik penalti, Rooney unggul karena dia hanya meraih sebanyak 23 gol. Kane mencetak 30 gol dari titik putih sedangkan Shearer mencetak 56 gol paling banyak d antara ketiga pemain itu.Â
Begitu pula urusan asis bagi rekan pemain dalam skuad mereka, Rooney paling banyak memberikan asis yaitu sebanyak 103 asis, kemudian Shearer memiliki 64 asis dan Kane 44 asis.Â
Pencapaian mereka dalam ajang kompetisi paling ketat di Dunia ini begitu luar biasa. Sepanjang sejarah Premier League, hanya tiga pemain ini yang mampu mencetak rekor-rekor impresif.Â
Kita tentu saja akan menunggu apakah Harry Kane akan terus mencetak gol dalam setiap penampilannya. Beberapa pengamat meramalkan bahwa Kane masih belum selesai kiprahnya dalam memecahkan rekor Premier League.Â
Mengingat usia Kane masih memungkinkan dirinya bisa bermain dalam kompetisi Premier League dalam beberapa musim ke depan.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H