Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Malaysia Open 2023: Menunggu Kiprah Gregoria Mariska

24 Desember 2022   05:01 Diperbarui: 24 Desember 2022   05:31 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malaysia Open 2023 adalah turnamen perdana dari seluruh rangkaian BWF World Tour sepanjang tahun 2023. Turnamen ini berlamgsung di Kuala Lumpur Malaysia 10 - 15 Januari 2023. 

Satu-satunya wakil Indonesia pada tunggal putri pada turnamen tersebut adalah Gregoria Mariska Tunjung yang akrab dengan panggilan Jorji. 

Hal itu karena Jorji memiliki ranking Dunia tertinggi di antara pemain-pemain tunggal putri Indonesia lainnya. Saat ini Jorji ada pada peringkat 15 Dunia. 

Turnamen Malaysia Open saat ini sudah naik levelnya. Pada tahun 2022, level turnamen masih sebagai World Tour Super 750. Maka saat ini level menjadi level super 1000 dengan hadiah lebih besar. 

Oleh karena itu hanya mereka yang memiliki ranking 20 besar yang bisa lolos ke turnamen tersebut. Mereka langsung masuk babak utama 32 besar. 

Siapakah saja para unggulan di turnamen Malaysia Open 2023?  

Akane Yamaguchi merupakan unggulan pertama. Menyusul kemudian Si Bocah Ajaib asal Korsel, An Se Young sebagai unggulan kedua. Mereka berada pada grup yang berbeda dalam drawing. 

Para unggulan berikutnya adalah Tai Tzu Ying (3), Chen Yu Fei (4), He Bing Jiao (5), Pusarla Sindhu (6), Ratchanok Intanon (7) dan Wang Zhi yi (8). 

Di grup manakah Gregoria Mariska berada?

Hasil undian menempatkan Jorji berada di grup atas bersama unggulan pertama Akane Yamaguchi, Tai Tzu Ying, He Bing Jiao dan Ratchanok Intanon. 

Bahkan Jorji pada laga perdananya sudah berhadapan menghadapi He Bing Jiao. Sebagai pemain yang bukan unggulan sudah menjadi risiko langsung berhadapan menghadapi pemain unggulan dalam sebuah turnamen. 

Melihat perjalanan rute Jorji pada grupnya, jika menang atas Bing Jiao, maka Jorji akan melawan pemenang antara pemain India, Aakarshi Kashyap dan Wen Chi Hsu asal Taiwan. 

Jika Jorji berhasil melewati hadangan di 16 besar, maka besar kemungkinan akan berhadapan melawan unggulan 3 , Tai Tzu Ying yang belum pernah menang. 

Jorji baru berhadapan melawan unggulan pertama, pemain ranking 1 Dunia, Akane Yamaguchi pada babak semi final, tetapi harus menang atas Tai Tzu Ying pada babak perempat final. 

Bagaimana peluang Jorji atas He Bing Jiao? 

He Bing Jiao, dara asal Su Zhou China yang lahir tahun 1997 ini adalah musuh buyut bagi Jorji. Pemain kidal dengan tinggi 169 cm ini menjadi andalan China dalam turnamen BWF World Tour selain Chen Yu Fei, Wang Zhi Yi, Han Yue. 

Jorji sudah 3 kali bertanding dalam sejarah pertemuan menghadapi He Bing Jiao. Jorji belum pernah menang sejauh ini dalam pertemuannya menghadapi Bing Jiao. 

Terakhir Jorji kalah dari Bing Jiao pada turnamen Denmark Open 2022 dengan skor 14-21 dan 19-21. Sedangkan dua kekalahan lainnya terjadi pada tahun 2018 sudah berlalu 4 tahun lalu sebelum terjadinya pandemi covid-19. 

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Foto PBSI). 
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Foto PBSI). 

Namun peluang menang atas He Bing Jiao masih terbuka mengingat perkembangan pesat gadis muda usia 23 tahun asal Wonogiri ini. 

Terutama pencapaian yang memberikan harapan ketika Jorji bermain di BWF World Tour Finals di Thailand Bangkok Desember 2022. 

Jorji berhasil memenangkan laga menghadapi Chen Yu Fei dengan skor rubber games, 21-9, 14-21 dan 21-16. Ini adalah kemenangan pertamanya menghadapi tunggal putri utama China ini. 

Pada laga kedua menghadapi An Sea Young, walaupun kalah Jorji masih mampu untuk bermain rubber games. Demikian juga pada laga di hari ke-3 lawan Akane Yamaguchi harus berakhir dengan 3 gim. 

Jorji sudah bermain selama 3 hari berturut-turut menghadapi 3 pemain elit putri Dunia dengan memaksakan rubber games. 

Hal itu merupakan kemajuan yang sangat berarti. Menunjukkan kondisi kebugaran stamina yang prima. 

Semoga Jorji memulai karirnya pada tahun 2023 ini dengan kemenangan demi kemenangan dalam turnamen BWF World Tour 2023. Selamat berjuang Jorji. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun