Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis putri yang saat ini merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia dengan ranking BWF tertinggi.Â
Oleh karenanya gadis kelahiran Wonogiri 23 tahun yang lalu ini menjadi tumpuan nomor tunggal sejauh ini bagi dunia Bulutangkis Indonesia.Â
Sebelumnya ada nama-nama seperti Fitriani dan Ruseli Hartawan, dua sosok tunggal putri yang saat itu merupakan trio harapan masa depan. Namun Fitri dan Ruseli karirnya semakin redup dan mereka sudah tidak lagi menghuni Pelatnas Cipayung.Â
Maka kini Gregorian Mariska adalah tunggal putri paling senior yang menjadi ujung tombak perbulutangkisan Indonesia di ajang International.Â
Untuk itu sangat wajar kiprahnya dalam setiap turnamen menjadi sorotan para Badminton Lovers. Tentu saja mereka selalu memberikan pujian dalam setiap prestasinya.Â
Namun juga tidak jarang harus menerima kritikan bahkan caci maki yang menyakitkan perasaan gadis belia itu. Sungguh sangat berat baginya menjadi figur sebagai pebulutangkis yang berjuang membela Negara.Â
Jorji menghadapi tuntutan para Badminton Lovers ini seolah sendirian. Karena sosok tunggal putri lainnya yang selama ini menjadi harapan pendampingnya, Putri Kusuma Wardani, tidak kunjung bangkit prestasinya.Â
Putri yang saat ini memiliki ranking 37 Dunia adalah pemain terdekat yang menjadi tumpuan tunggal putri Indonesia. Selain Putri ada Ruselli Hartawan ranking 54 Dunia dan Komang Ayu dengan ranking 62 Dunia.Â
Namun mereka masih belum mampu memberikan prestasi yang menggembirakan. Khusus Komang Ayu sejauh ini masih berkiprah pada level turnamen International Series.Â
Bagi Jorji walaupun harus menghadapi tekanan yang berat tetapi harus disikapi dengan positif. Berjuang sendirian sebagai tumpuan dan harapan tunggal putri Indonesia saat ini. Kita sangat layak mendukung gadis belia ini.Â
Mari kita simak seberapa jauh perjuangannya dalam membela negeri ini di kancah perbulutangkisan Dunia. Sudah seharusnya kita sebagai Badminton Lovers memberikan penghargaan yang layak kepada Gregoria Mariska.Â
Turnamen BWF World Tour Tahun 2022
Gregoria yang sangat akrab dengan panggilan Jorji sejak meraih Juara Dunia Yunior tahun 2017, telah malang melintang dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF).Â
Dalam catatan BWFbadminotn.com (4/11/22), Jorji sudah bermain sebanyak 272 laga sepanjang karirnya dengan rincian kemenangan 172 laga dan kalah 100 laga. Saat ini Jorji memiliki ranking 21 Dunia.Â
Catatan pada tahun 2022 ini, Jorji sudah bermain sebanyak 24 laga dengan rincian menang 13 laga dan kalah 11 laga. Angka kemenangan sebesar 54 persen masih sangat minim tapi cukup positif sebagai catatan penting baginya.Â
Dari 24 laga tersebut adalah kiprahnya di turnamen sepanjang tahun 2022 yaitu All England, Badminton Asia Championships, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters, Singapore Open, BWF World Championships, Japan Open. Â
Usai menghadapi turnamen yang padat itu, Jorji melanjutkan tur Eropa dalam ajang Denmark Open, French Open dan Hylo  Open yang berlangsung sejak 18 Oktober 2022 lalu.Â
Pencapaian Jorji dalam Turnamen 2022Â
Prestasi Jorji selama tahun 2022 paling tidak sampai di ajang turnamen Hylo Open di Jerman, mengalami hasil yang belum berujung juara.Â
Prestasi tertingginya adalah mencapai semi final di ajang Malaysia Masters. Jorji gagal ke final kalah dari An Sea Young dalam pertarungan ketat rubber games, 18-21, 21-18 dan 8-21.Â
Pada turnmaen ini Jorji menyingkirkan pemain Jepang ranking 1 Dunia, Akane Yamaguchi di perempat final dengan 25-23, 15-21 dan 21-10. Â
Ini adalah kemenangan keduanya atas Akane Yamaguchi. Sepekan sebelumnya Jorji juga menang di babak 32 besar di ajang Malaysia Open dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-14.Â
Selain semi final Malaysia Masters, Jorji juga berhasil lolos ke perempat final di turnamen Singapore Open. Dia gagal dari hadangan pemain China, Wang Zi Yi untuk lolos ke semi final, dengan skor 17-21 dan 18-21. Â Â
Sedangkan di Japan Open, Jorji lolos ke perempat final namun berhenti pada fase ini oleh hadangan Chen Yufei dengan skor 17-21 dan 6-21. Selebihnya Jorji selalu mengalami kegagalan pada babak 32 besar atau 16 besar.Â
Tur Eropa 2022Â
Pada bulan Oktober dan Novemer ini, Jorji melakukan tur Eropa untuk mengikuti 3 turnamen yaitu Denmark Open, French Open dan Hylo Open.Â
Jorji melewati Denmark Open dengan pencapaian hingga babak 32 besar. Dia langsung tersingkir karena kalah dari pemain China, He Bing Jiao dengan skor 14-21dan 19-21.Â
Begitu pula pada French Open, Jorji harus tersingkir lebih awal. Kali ini pemain USA keturunan China, Beiwen Zhang mengalahkannya dengan skor rubber games, 13-21, 21-18 dan 21-18.Â
Bagaimanakah kiprahnya di ajang Hylo Open 2022 yang berlangsung di Saarbrcken, Germany Saarbrcken, Germany?Â
Jorji dalam turnamen tersebut berhasil melangkah hingga babak semi final (saat tulisan ini tayang).Â
Tentu saja ini pencapaian menggembirakan baginya. Pada babak pertama Jorji menang atas pemain senior Belgia, Lianne Tan dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-10.Â
Babak 16 besar berhasil mengalahkan pemain asal Thailand ranking 9 Dunia, Pornpawee Chochuwong dengan laga ketat dalam rubber games, 21-14, 20-22 dan 22-20.Â
Pada gim kedua bahkan Jorji sudah unggul pada poin 20 hanya butuh satu agka untuk menyudahi gim kedua, tetapi Chochuwong berhasil melewati dan menang di gim kedua tersebut.Â
Pemain India berusia 21 tahun, Malvika Bansod berupaya menghadang Jorji di kuarter final. Namun Jorji berhasil menang dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-10. Â
Kemenangan manis Jorji membawanya ke semi final menghadapi pemain China, Han Yue. Sosok pemain China ini adalah lawan Jorji pada final kejuaraan Dunia Yunior tahun 2017 yang dimenangkan Jorji.Â
Dalam sejarah pertemuan dengan Han Yue masih imbang dengan skor 1-1. Jorji menang dalam laga di final Kejuaraan Dunia Yunior tahun 2017 dengan skor 21-13, 13-21 dan 24-22.Â
Sedangkan Han Yue menang di turnamen New Zealand Open 2018 dengan skor 21-19 dan 21-16.Â
Kini mereka kembali bertemu setelah 4 tahun yang lalu, pada semi final Hylo Open 2022. Semoga kali ini Jorji berhasil lolos ke final.Â
Bravo Merah Putih.Â
@HENSA.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H