Tentu saja hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Klopp dalam membenahi sektor penyerang skuad asuhannya. Â
Sebenarnya padalaga itu Napoli pada babak kedua menit 53 unggul lebih dulu tetapi VAR membatalkan gol tersebut. Saat itu Napoli mengira Leo Ostigard mencetak gol untuk memimpin 1-0.Â
Setelah VAR melakukan review akhirnya menemukan bahwa bek tengah itu berdiri dalam posisi off side terlebih dahulu.Â
Jurgen Klopp tetap menurunkan skuad terbaiknya dalam laga ini. Hanya membuat empat perubahan dari kekalahan versus Leeds pada pekan lalu.Â
Andy Robertson, Harvey Elliott, Joe Gomez dan Darwin Nunez keluar. Mereka diganti oleh Kostas Tsimikas, James Milner, Ibrahim Konate dan Curtis Jones sebagai starter.Â
Elliot dan Nunez akhirnya masuk masing-masing menggantikan James Milner dan Curtis Jones. Formasipun berubah dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-3 dengan trio Firmino, Mo Salah dan Nunez.Â
Trio lini tengah bersama Fabinho, Thiago Alcantara dan Harvey Elliot. Sementara duet bek tengah, Virgil van Dijk berduet dengan Ibrahima Konate.Â
Malam itu pasukan Klopp itu mampu menunjukkan permainan dengan karakter kuat melawan Napoli, salah satu tim terbaik di Eropa.Â
Liverpool menguasai permainan hanya sekitar 54 persen saja. Hal itu terjadi karena menerima perlawanan ketat dari Napoli yang juga agresif menyerang.Â
Mereka memiliki 14 peluang tembakan ke gawang Napoli. Sebanyak 6 tembakan tepat sasaran, 6 tembakan lainnya melenceng dan dua tembakan berhasil diblok kiper Napoli.Â
Juergen Klopp, manajer Liverpool benar-benar merasakan kelegaan usai kemenangan ini. Mengutip pernyataannya dari situs resmi UEFA.com (1/11): "Kami bermain melawan tim Napoli yang sangat kuat. Kami berada dalam suasana hati yang tepat, memberikan perlawanan yang tepat dan menutup ruang."Â