Juergen Klopp "Menuntaskan Tugas" Hadapi Napoli di Anfield

"Mungkin tim yang sedang dalam performa terbaik di Eropa saat ini. Ini bukan permainan untuk rotasi besar-besaran." Kata Klopp kepada situs UEFA tersebut. 

Saling memuji antara kedua pelatih menunjukkan mereka sudah siap bertanding. Napoli sebagai tim tamu tetap memiliki rasa percaya diri yang tinggi. 

Saat ini pada kompetisi Serie A Italia, Napoli masih memimpin klasemen dengan tidak terkalahkan dalam 12 laga mereka. 

Sementara Liverpool tengah terseok-seok pada ajang kompetisi Premier League. Dua kekalahan beruntun mereka dari Forest dan Leeds menjadi catatan buruk dalam menghadapi laga Liga Champions ini. 

Klopp harus benar-benar mampu meracik komposisi pemain yang akan menjadi starter line-up nanti. Dalam kondisi darurat cedera, apa boleh buat Klopp harus menurunkan pemain-pemain pelapis. 

Sosok asal Jerman ini mengakui masalah timnya bukanlah perbaikan sederhana, tetapi Klopp berjanji untuk memberikan segalanya dengan berupaya mengubah nasib Liverpool. Tekadnya terus menyala untuk tetap berjuang. 

Menghadapi Napoli yang pernah menglahakan Liverpool 1-4 ketika bertanding di kandang Napoli menjadi catatan tersendiri bagi skuad The Reds.  

Maka laga yang berlangsung di Anfield ini harus menjadi laga penebusan dosa kekalahan padaleg pertama dulu. Mungkin tidak perlu menang banyak cukup menang saja sudah mengobati luka yang dulu mereka berikan. 

Napoli masih memuncaki klasemen grup A dengan 15 poin dan surplus 16 gol. Liverpool berada di posisi kedua dengan 12 poin dan surplus 9 gol. 

Melihat fakta tersebut, Liverpool jika ingin menjuarai grup A harus menang atas Napoli dengan selisih gol yang cukup. Jika melihat head to head antara mereka, maka Liverpool cukup menang dengan marjin minimal 3 gol. 

Pada kondisi skuad Klopp saat ini, menang dengan jumlah gol tersebut rasanya terlalu berat ketika harus berhadapan melawan Napoli.