Iwan Bule harus menerima tuntutan mundur oleh Netizen. Tagar viral tuntutan Ketum PSSI harus mundur sebagai pertanggung jawaban Tragedi Kanjuruhan cukup ramai di jagad media sosial.Â
Sesungguhnya mengundurkan diri dari suatu masalah seperti kasus Tragedi Kanjuruhan bukan solusi cerdas. Justru hal itu adalah sebagai upaya melepaskan tanggung jawab sebagai Ketum PSSI.Â
Lucu saja jika Ketum PSSI mundur karena desakan para netizen, maka itu adalah dagelan paling tidak lucu se Dunia. Iwan Bule juga seharusnya tidak terlalu "baper" dengan desakan netizen tersebut.Â
1. Desakan Mundur Ketum PSSI
Ketum PSSI seharusnya mengambil tanggung jawab sepenuhnya mengenai kasus di Stadion Kanjuruhan tersebut. Tanggung jawab sebagai kelembagaan yang membawahi struktur Liga Sepak Bola Nasional.Â
Namun sejauh ini belum ada satu kalimatpun dari Ketum PSSI yang menyatakan bahwa kejadian kerusuhan di Kanjuruhan itu adalah tanggung jawab Ketum dan Exco PSSI.Â
Hingar bingar netizen di media sosial bagi Ketum PSSI seyogyanya tidak perlu melakukan tanggapan berlebihan. Biar saja netizen di medsos ngomong apapun, jangan sampai menghilangkan fokus pada solusi masalah yang sedang terjadi. Â
Kita bisa memaklumi jika Iwan Bule reaktif dengan desakan mundur dari para netizen. Selama ini Ketum PSSI ini banyak aktif pula di medsos. Mungkin bisa dikatakan bak salah satu selebriti medsos yang sangat terkenal.Â
Hal itu bisa dilihat pada lini masa akun medsos Ketum PSSI ini sangat ramai dengan berbagai komentar setiap kali dirinya melakukan posting.Â
Setiap ada momen keberhasilan kinerja Timnas Garuda, Ketum PSSI selalu melakukan pembaharuan posting di medsos miliknya. Kemudian langsung mendapat tanggapan para netizen.Â
Iwan Bule juga sudah memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak akan mundur dari jabatan sebagai Ketum PSSI. Menurutnya mundur bukan bentuk tanggung  jawab untuk menyelesaikan masalah.Â
Berkaitan dengan tuntutan mundur Ketum PSSI oleh netizen, seorang Shin Tae yong juga merespon di Instagram miliknya.Â