Sosok gelandang serang yang merupakan pemain senior berpengalaman dalam skuad Dinamit ini sangat berperan penting pada prestasi Denmark sejauh ini.Â
Kita pernah tahu Christian Eriksen pernah gagal jantung saat bertanding dalam ajang bergengsi Euro di Kopenhagen ini.Â
Saat itu insiden Eriksen ini telah menyatukan tekad dari skuad Denmark untuk mencapai prestasi besar lolos ke babak semi final Euro 2020.Â
Itu merupakan langkah Denmark untuk mencatat penyelesaian turnamen besar terbaik mereka selama ajang Euro. Walaupun akhirnya harus berhenti oleh Inggris dalam laga semi final yang ketat di Wembley.Â
Perjalanan mereka dan performa Tim Dinamit ini itu tentu bukan prestasi yang kebetulan. Bukti nyatanya adalah dalam UEFA Nations League mereka juga berhasil mengalahkan juara dunia dua kali, Prancis.Â
Ini adalah modal yang penting dan sangat  berharga bagi Denmark dalam menghadapi Piala Dunia Qatar 2022. Sosok pemain senior Denmark ini sudah kembali merumput setelah berhasil bangkit dari insiden kesehatan jantung yang terjadi pada Euro 2020 lalu.
Setelah melewati awal-awal laga yang sulit bersama Manchester United, kini Eriksen diam-diam bangkit sebagai "leader" dari pasukan Setan Merah asuhan Erik ten Hag.Â
Karir Eriksen yang mulai mampu kembali pada jalur prestasinya ketika berkiprah di Premier League bersama Manchester United, telah menginspirasi Timnas Denmark. Kontribusi sosok Eriksen bagi Denmark tidak pernah diragukan.Â
2. Performa Denmark dan Prancis
Kontribusi Christian Eriksen bagi lini tengah berhasil meredam setiap serangan Prancis. Duet maut tim Ayam Jantan tidak berkutik termasuk Kylian Mbappe bermain tidak efektif.Â
Pada laga malam itu menghadapi Prancis, Eriksen memiliki delapan operan kunci. Walaupun itu bukan asis untuk dua gol Denmark ke gawang Prancis tetapi lini tengah menjadi hidup dengan kehadirannya.Â
Denmark memang hanya menguasai bola sekitar 49 persen lebih kecil dari penguasaan bola Prancis. Namun mereka sama-sama memiliki 8 tembakan on target ke gawang lawan.Â