Misi Shin untuk Marselino di babak kedua seperti yang terjadi ketika pemain muda ini masuk ke lapangan di babak kedua dalam laga melawan Hongkong.Â
2. Faktor Rabbani Tasnim
Semula saya juga heran kenapa Shin tidak menduetkan Hokki Caraka dengan Rabbani Tasnim yang bermain bagus ketika melawan Hongkong. Justru Hokki berduet dengan Ronaldo Kwateh di lini depan.Â
Hokky dan Ronaldo terbukti tidak mampu membobol gawang Vietnam selama babak pertama tersebut. Akhirnya pada babak kedua mereka harus keluar memberi kesempatan kepada Rabbani dan Afriyanto Nico masuk ke lapangan.Â
Dua sosok ini menjadi penentu kemenangan dengan lahirnya gol ketiga Timnas Garuda. Dari sisi sayap Afriyanto Nico berhasil mengajak lari bek Vietnam yang sudah mulai kedodoran staminanya.Â
Langsung berhadapan dengan kiper Vietnam lalu bola disodorkan akurat kepada Rabbani yang sudah menunggu di mulut gawang untuk menyambut bola tersebut menjadi gol.Â
Pemain-pemain pengganti ini yang masih segar sangat berperan memporak porandakan pertahanan Vietnam sehingga mereka kebobolan pada menit-menit akhir.Â
3. Faktor Muhammad FerrariÂ
Bek tengah yang juga adalah Kapten Timnas Garuda U20 ini melakukan gol bunuh diri sehingga menjadikan skor 1-1. Bahkan Ferrari juga tidak berdaya dengan gol kedua Vietnam yang membuta mereka unggul 2-1.Â
Pada kesempatan luang di tengah bola sedang keluar, Ferrari sempat menerima wejangan Shin. Menurut pengakuannya, coah Shin memberikan semangat jangan putus asa tetap fokus.Â
Ternyata wejangan inilah yang akhirnya membuat dirinya mampu membuat gol penyama kedudukan dengan sundulan kepala dari sebuah sepak pojok.Â
Bangkitnya sosok Muhammad Ferrari sebagai salah satu faktor come back nya skuad Garuda Nusantara dari tertinggal 1-2 menjadi menang 3-2. Â
Mental sosok Ferrari sudah teruji dalam laga ini. Bek tengah Persija ini sangat tepat menjadi Kapten Timnas U20 dalam menghadapi laga-laga di depan.Â