Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Komang Ayu Cahya Dewi dan Debutnya di Taipei Open 2022

21 Juli 2022   06:18 Diperbarui: 21 Juli 2022   06:34 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komang Ayu Cahya Dewi, tunggal putri belia beraksi di Taipei Open 2022 (Foto PBSI). 

Komang Ayu Cahya Dewi, demikian nama lengkap dari gadis belia asal Bali yang lahir 21 Oktober 2002. Anak muda penuh nyali ini masih berusia 20 tahun melakukan debutnya di turnamen BWF World Tour Super 300 Taipei Open 2022. 

Komang Ayu menduduki ranking 152 Dunia harus bermain dari babak kualifikasi untuk tampil di turnamen Badminton World Federation (BWF) kategori Super Series ini. Dia juga satu-satunya tunggal putri kita yang dikirim ke ajang tersebut. 

Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani yang sudah mengikuti turnamen BWF World Tour sejak Mei 2022 tidak dikirim ke ajang Taipei Open 2022 oleh PBSI. 

Mereka diberikan kesempatan untuk melakukan penyegaran dalam mempersiapkan diri menghadapi turnamen berikutnya di Japan Open dan Korea Open pada bulan Agustus 2022. 

Perjalanan debut Komang Ayu di Taipei Open 2022 diawali kemenangan di babak kualifikasi yang harus dia jalani mengingat rankingnya belum memenuhi syarat tampil di babak utama. 

Komang menang atas wakil India, Keyura Mopati, dua gim langsung 21-13, 21-14 dalam laga yang dihelat di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Taipei, Selasa (19/7). Sekaligus membawanya masuk ke babak utama 32 besar. 

Wakil tunggal putri Indonesia ini akhirnya lolos dengan mulus ke babak 16 besar setelah di babak 32 besar Komang berhasil mengalahkan tunggal putri tuan rumah, Chen Su Yu yang usianya lebih senior. 

Bertanding di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Taipei, Rabu (20/7) siang, Komang menang dengan dua gim langsung 21-11, 21-13. 

Ini adalah kemenangan yang sangat berarti baginya karena untuk pertama kalinya Komang berhasil melangkah ke babak 16 besar di turnamen Super Series. 

"Hari ini saya bisa menguasai permainan, mungkin karena kemarin sudah main kualifikasi, jadi sudah tahu kondisi lapangan dan anginnnya," kata Komang usai pertandingan tersebut seperti dilansir PBSI.id (20/7/22). 

Memang keuntungan tersendiri baginya bermain dulu di babak kualifikasi untuk mengenal lapangan dan suasana gedung. Sementara lawannya terlihat cukup kesulitan dengan kondisi angin dalam gedung. 

Kemenangan di babak 32 besar, membawa Komang melangkah untuk bertemu pebulutangkis asal Malaysia yang mulai lagi turun berkiprah dalam turnamen setelah lama absen. 

Dia adalah Goh Jin Wei yang selama ini menjadi musuh buyut Gregoria Mariska. Catatannya hingga saat ini Goh Jin Wei masih unggul 3-2 head to head lawan Jorji.  

Pertemuan menghadapi Goh Jin Wei, bagi Komang Ayu dinilai sangat menguntungkan dilihat dari segi pengalaman yang bisa diambil. 

Gadis Bali ini bisa memanfaatkan laga menghadapi Goh Jin Wei untuk menguji level kemampuannya sejauh mana. 

"Bila bertemu Goh Jin Wei, saya mau coba lihat seberapa bisa saya mengimbangi dia," tekad Komang ketika diwawancara seperti dilansir PBSI.id (20/7/22). 

Intinya bagi pemain tunggal putri harapan Indonesia ini, turnamen Taipei Open 2022 merupakan ajang yang harus dimanfaatkan. 

Komang Ayu bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya untuk meraih pengalaman bertanding menghadapi lawan-lawan yang lebih senior. 

Jika melihat drawing, Komang Ayu ketika berhasil melewati Goh Jin Wei, maka sudah menunggu di babak 8 besar unggulan ke-7 asal Japan, Saena Kawakami. 

Pemain senior asal Japan yang ulet ini mulai bersinar dalam turnamen-turnamen BWF beberapa pekan ini. Komang Ayu perlu mewaspadainya dalam pertadingan nanti. 

Jika lolos dari hadangan Kawakami, sudah menunggu di babak semi final, unggulan ke-3 asal Amerika Serikat, pemain senior sangat berpengalaman, Beiwen Zhang. 

Jalan bagi Komag Ayu memang sangat terjal menuju puncak turnamen Taipei Open 2022 ini. Namun dipastikan turnamen ini menjadi pengalaman pertamanya untuk menghadapi para senior. 

Termasuk bisa saja Komang Ayu bertemu menghadapi pemain rangking 2 Dunia, Tai Tzu Ying sebagai unggulan satu turnamen ini di babak final jika mulus melewati lawan-lawan di babak sebelumnya. 

Pemain muda kita ini baru memiliki jam terbang sebanyak 68 kali bertanding sepanjang karirnya. Sebanyak 48 laga berhasil menang dan 20 laga mengalami kekalahan. 

Sementara itu pencapaian selama tahun 2022 sudah berhasil menang dalam 11 laga dari 17 pertandingan. Sungguh itu adalah catatan sangat positif dalam meniti karirnya. Selamat meraih prestasi Komang Ayu Cahya Dewi. 

Bravo Merah Putih @hensa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun