Shin Tae yong sempat menggugah fair play dalam sepak bola ketika dirinya memposting sebuah video pertandingan antara Vietnam dan Thailand dalam medsos miliknya, Instagram.com/shintaeyong7777 (12/7/22). Selengkapnya bisa dinikmati di bawah ini.Â
Pertanyaannya tentang video tersebut dikemukakan Shin Tae yong, apakah ini benar fair play sebenar-benarnya? Sebagai pelatih Shin Tae yong sangat kecewa dengan laga tersebut.Â
Dia ingin mengajak para pemain belia khususnya skuad Garuda Nusantara bisa belajar dari laga tersebut yang mempertunjukkan cara-cara tidak terhormat.Â
Jika sepakbola dari sejak usia muda dibawa pada praktek untuk mufakat jahat dengan tidak menerapkan azas fair play seperti video tersebut, maka mental para belia tersebut menjadi rusak sejak awal.Â
Sungguh hal itu merupakan preseden buruk dalam pembinaan usia muda. Fair play yang seharusnya sudah diterapkan sejak awal bagi para belia tersebut, telah dirusak oleh kepentingan nafsu dan ambisi oknum para petinggi federasi.Â
Dengan menerapkan sebuah laga yang terkesan tidak menjunjung tinggi azas fair play, maka tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan anak-anak muda tersebut terhadap kebijakan tim pelatih mereka.Â
Bagi sosok Shin Tae yong laga tersebut jelas mempertunjukkan praktik tidak fair. Dengan tajam pelatih asal Korsel ini menganggap Vietnam dan Thailand pengecut karena takut berhadapan melawan Indonesia.Â
Ada satu momen janggal yang terjadi ketika jumpa pers pra laga semi final ajang Piala AFF U19 2022, berlangsung pada hari Selasa yang lalu.Â
Anehnya ketika para wartawan mencoba menanyakan tentang pertandingan yang dilakukan Vietnam dan Thailand dalam jumpa pewarta menjelang laga semi final, AFF dengan keras melarang dan memotong pertanyaan wartawan tersebut.Â
Wartawan bertanya apa yang terjadi dengan laga tersebut setelah skor imbang 1-1, bola hanya bergulir di area mereka sendiri tanpa adanya niat untuk membobol gawang lawan.Â