Sesaat Ganjar sempat menghentikan pidatonya sambil tersenyum ke arah audiens. Baginya tugas membacakan hasil Rakernas di depan para elit PDIP tersebut adalah sinyal Megawati untuk dirinya.Â
Bu Mega bagaimanapun adalah seorang politisi senior yang sudah makan asam garam dunia politik di negeri ini. Rasanya beliau tidak mungkin menutup mata dengan hasil elektabilitas kader PDIP hasil binaannya.Â
Ganjar Pranowo masih yang tertinggi di kalangan kader lainnya di PDIP saat ini. Fakta tersebut dipastikan akan disikapi dengan bijak oleh Bu Mega.Â
Sebuah pernyataan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga yang membeberkan tiga nama kader partai yang dinilai memiliki kriteria untuk maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024 mendatang.Â
Mereka adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Jujur saja dalam kapasitas yang ada ini, ada tiga kader kami yang masuk dalam kriteria ini. Ada mbak Puan, ada mas Ganjar, dan ada bu Risma," kata Eriko dalam acara Newscast Special Road to 2024 di CNNIndonesia TV, seperti dilansir CNNIndonesia.com (28/6).Â
Eriko juga semakin menyadari bahwa PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 sudah saatnya mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden dari kader mereka sendiri.Â
Sangat ironis sebagai pemenang Pemilu hanya mencalonkan Capres dan Cawapres dari partai lain. Kini saat nya PDIP memiliki Capres dan Cawapres dari kader mereka. Sekaligus membuktikan bahwa kaderisasi di PDIP berjalan dengan mulus.Â
Kader-kader mereka juga kader yang sangat berkualitas dalam memimpin negeri ini. Kader-kader dengan kelas seorang negarawan.Â
Fenomena yang terjadi saat ini adalah sebuah indikasi dukungan terbuka kepada Ganjar Pranowo yang selama ini seolah menjadi anak tiri di kalangan elit partai berlambang Banteng ini.Â
Pada Rakernas PDIP baru-baru ini, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa partainya belum memutuskan sosok capres 2024 yang akan diusung partainya.Â