Prinsip 'don't change a winning team' yang diterapkan Shin Tae yong untuk Timnas Garuda melawan Yordania hampir berjalan sempurna. Akhirnya harus ternoda dengan gol tunggal Yordania yang sebenarnya tidak perlu terjadi.Â
BACA JUGA : Profil Jordania dan Senjata Rahasia Shin Tae-yong.Â
Laga berlangsung di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Minggu (12/6) dini hari WIB. Berhasil menahan imbang tanpa gol hingga babak pertama, tetapi saat babak kedua baru berjalan tiga menit, Timnas Indonesia kecolongan gol.Â
Umpan lambung pemain Yordania diterima oleh Mousa Sulaeman yang lolos dari jebakan offside. Pratama Arhan dan Elkan Baggott terlambat mengantisipasi sehingga Mousa langsung berhadapan dengan Nadeo.Â
Bola diteruskan ke tiang jauh  melewati hadangan Nadeo yang maju ke depan, di sana sudah ada Yazan Abdallah Alnaimat untuk menceploskan bola menjadi gol. Rizki Ridho dan Fakhrudin pun tidak mampu mencegah bola bersarang ke gawang yang sudah kosong.Â
Yordania unggul 1-0 memanfaatkan kelengahan pemain belakang Indonesia yang masih belum kembali fokus. Ternyata juga inilah satu-satunya gol mereka dalam laga ini.Â
Walaupun sebenarnya Yordania memiliki peluang menambah gol kemenangan mereka menjadi 2-0 ketika peluang itu datang. Asnawi melanggar Mousa Suleiman di menit ke-79 dan wasit langsung menunjuk titik penalti.Â
Namun sangat disayangkan pemain Yordania yang menerima tugas sebagai algojo, Mohammad Faisal Zraiq gagal menceploskan bola ke gawang Indonesia. Kiper Nadeo dengan gemilang menepis bola yang bergulir keras ke arah tangan kirinya.Â
Ini adalah salah satu momen kiper utama Timnas Garuda berhasil menyelamatkan gawang Indonesia. Sepanjang laga itu beberapa kali pula Nadeo berhasil mementahkan setiap tembakan pemain-pemain Yordania.Â