Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Inilah "Tantangan" Berikutnya bagi Apriyani dan Siti Fadia Usai Raih Emas SEA Games 2021

24 Mei 2022   04:43 Diperbarui: 24 Mei 2022   04:45 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ganda baru" Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadanti meraih medali emas SEA Games 2021. Medali emas ini sangat istimewa bagi mereka karena inilah debutnya di ajang pesta olahraga negara-negara ASEAN ini. 

Apriyani dan Fadia tidak diunggulkan dalam ajang perorangan SEA Games Vietnam ini. Hal ini karena mereka belum memiliki ranking Dunia. 

Namun demikian faktanya mereka justru berhasil menumbangkan unggulan pertama dan kedua yaitu ganda putri asal Thailand untuk meraih medali emas. 

Walaupun ajang SEA Games ini merupakan sasaran antara bagi ganda putri kita, namun pencapaian mereka sejauh ini menumbuhkan harapan masa depan yang cerah untuk karir pasangan ini.  

BACA JUGA : Arti Kemenangan Skuad Belia atas Prancis di Laga Perdana Uber Cup 2022.

Lebih istimewa lagi selama penampilan di perorangan ini, Apriyani/Siti Fadia bisa merebut medali emas nomor ganda putri tanpa kehilangan satu gim pun. Semua lawan dikalahkan dengan dua gim langsung. 

Apriyani/Fadia sukses mengalahkan unggulan pertama yang juga memiliki ranking 8 Dunia, Jongkolphan/Rawinda, 21-15, 22-20 di babak perempat final. 

Giliran unggulan kedua, ganda Thailand lainnya, Benyapa Aimsaard/Nuntakam Aimsaard, 21-17, 21-14 di babak final yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Vietnam.  Ganda putri bersaudara ini memiliki ranking 28 Dunia.  

Pada babak pertama pasangan tuan rumah Vietnam, Thi Hoai Do/ Thi Phuong Hong Dinh dikalahkan dengan dua gim langsung, 21-15 dan 21-15. 

Lolos ke semi final berhadapan melawan pasangan Singapore, Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim. Pasangan baru Indonesia itu menang dua gim dengan skor 21-15 dan 21-19. 

Apriyani berusia 24 tahun dan Siti Fadia 22 tahun adalah pasangan muda yang ideal dengan potensi masing-masing individu yang unggul. 

Berpasangan dengan Greysia Polii, tentu saja Apriyani memiliki pengalaman jam terbang yang tinggi puncaknya adalah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 lalu. 

Sedangkan Siti Fadia adalah pasangan dari Ribka Sugiarto. Mereka adalah pasangan muda yang masing-masing masih berusia 22 tahun. Memiliki prospek yang baik. 

Sejauh ini mereka sudah pernah meraih gelar juara di turnamen BWF World Tour Super 750 Indonesia Masters 2019 lalu. Mereka memiliki ranking 27 Dunia. 

Bagi Siti Fadia berpasangan dengan seniornya, Apriyani Rahayu, peraih emas Olimpiade, adalah salah satu kebanggaan tersendiri. 

Oleh karena itu momen keberhasilan di ajang SEA Games ini bisa dijadikan batu loncatan untuk mampu meraih prestasi lebih tinggi lagi. 

Pada bulan Juni nanti ada ajang Indonesia Masters yang berlangsung di Jakarta mulai 7-12 Juni 2022. Turnamen ini memiliki level BWF World Tour Super 750. 

Ini adalah kesempatan bagi Apriyani dan Siti Fadia untuk kembali berkiprah meraih prestasi berikutnya usai meraih emas SEA Games Vietnam 2021. Tentu saja pada turnamen ini mereka harus berjuang lebih keras lagi. 

Hal tersebut karena lawan-lawan yang dihadapi adalah ganda-ganda putri yang memiliki ranking Dunia lebih tinggi. Ada unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan unggulan kedua asal Korea Selatan, Lee So Hee/ Shin Seung Chan. 

Menyimak undian dari situs resmi, BWF.tournamentsofware.com (20/5/22), Apriyani/Siti Fadia mendapatkan undian berada di grup bawah bersama unggulan kedua. 

Di babak pertama, Apriyani/Siti Fadia menghadapi Debora Jille/Cheryl Seinen, ganda asal Belanda. Mereka memiliki ranking Dunia di posisi ke-41. 

Laga perdana ini seharusnya mampu dilewati oleh Apriyani dan Siti Fadia. Bila maju ke babak kedua, mereka akan berjumpa antara pemenang Julie Finne-Ipsen/Mai Surrow asal Denmark menghadapi Vivian Hoo/Lim Chiew Sien asal Malaysia. 

Selain Apriyani/Siti Fadia yang berada di grup bawah ini, juga ganda unggulan lainnya yang berada di sana adalah unggulan kedua Lee So Hee/Shin Seung Chan. 

Begitu pula, unggulan keempat asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dan unggulan keenam Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia. 

Mari kita tunggu kiprah Apriyani dan Siti Fadia di ajang Indonesia Masters yang berlangsung di Jakarta. Semoga mereka tetap konsisten berprestasi. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun