Puasa Ramadan adalam momen yang sangat tepat untuk memperbaiki kualitas diri. Selain melakukan puasa wajib selama sebulan, umat Islam juga ditempa dengan berbagai amalan-amalan yang bernilai ibadah dengan level tinggi.
Amalan-amalan yang dianjurkan bisa dilakukan selama menjalankan puasa Ramadan adalah membaca Al Quran dan Berdzikir. Dua kegiatan tersebut bisa diterapkan setiap usai melaksanakan sholat 5 waktu.
Melakukan dzikir setiap selesai sholat dengan mengucapkan istighfar yaitu memohon ampunan Allah atas segala-dosa-dosa kita selama menjalani kehidupan.
“Barang siapa memperbanyak istighfar niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Bulan Ramadan ini adalah bulan dimana hamba-hambaNya mendapat Rahmat dan Maghfiroh serta pembebasan dari ancaman api neraka. Inilah momen sangat tepat menigkatkan dzikir kita kepada Allah dalam mengharapkan RidoNya semata.
Bulan Ramadan juga adalah bulan dimana Al Quran diturunkan Allah. Peristiwa turunnya Al Quran tersebut dikenal dengan Nuzulul Quran yang sering di peringati pada setiap 17 Ramadan.
Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, namun yang dimaksud peristiwa Nuzulul Qur'an ini adalah pertama turunnya ayat Al-Qur'an yaitu turunnya surat al-'alaq ayat 1 sampai 5.
Quran adalah Kitab Suci yang sengaja diturunkan Allah sebagai pedoman dalam kehidupan umat. Oleh sebab itu salah satu ibadah yang paling utama di bulan Ramadan ini adalah membaca Al Quran.
Keutamaan membaca Al Quran ini banyak disinggung dalam hadis-hadis yang ditulis di berbagai Kitab Hadis baik yang diriwayatkan Shahih Buchari maupun Muslim.