Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah "Kapal Selam Kuning" Siap Jegal Liverpool?

13 April 2022   14:20 Diperbarui: 13 April 2022   17:57 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain-pemain Villarreal usai mereka menjebol gawang Bayern Munich untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 (Foto UEFA.com). 

Pada leg pertama perempat final Liga Champions, Villarreal menang 1-0 atas Bayern Munchen yang berlangsung di Estadio de la Ceramica-Villarreal, Kamis (7/4/22) dini hari WIB. 

Ketika itu banyak pengamat yang masih meragukan kemenangan tersebut dan memprediksi Bayern Munich akan membombardir gol saat kembali bertemu di leg kedua di Allianz Arena sepekan kemudian, Rabu (13/4/22) dini hari WIB. 

Namun fakta berbicara lain, Villarreal berhasil menahan imbang tuan rumah Bayern Munchen 1-1. Dengan hasil tersebut klub Spanyol berkostum kuning itu lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat 2-1 atas Die Roten. Dramatis. 

BACA JUGA : Die Roten Bayern Terima Pelajaran dari Villarreal. 

Fakta pertandingan malam itu, selama 88 menit, Bayern menguasai pertandingan dan tampak sebagai tim yang berpeluang melaju ke semifinal. 

Namun pada akhirnya, mereka digagalkan oleh sebuah gol yang dicetak oleh pemain pengganti, Samu Chukwueze pada menit ke-88. Chukwueze masuk ke lapangan pada menit ke-84 dan hanya 4 menit kemudian dia mecetak gol bersejarah tersebut. 

Gol ini menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dari reaksi gol yang dicetak Robert Lewandowski pada babak kedua tepatnya di menit ke-52.  

Lolosnya Villarreal ke fase semifinal ini adalah untuk yang kedua kalinya. Pada edisi Liga Champions 2004-2005 mereka juga lolos ke babak semi final untuk pertama kalinya. 

Ini adalah sensasi kedua bagi Villarreal setelah menyingirkan Juventus di babak 16 besar. Di semifinal "Kapal Selam Kuning" kemungkinan besar akan berhadapan melawan Liverpool. Apakah mereka kembali akan membuat sensai ketiga kalinya? 

Pada laga malam itu di Allianz Arena, pemain Villarreal yang merupakan kapten tim, Raul Albiol dinobatkan sebagai Man of The Match karena keberhasilannya memimpin lini belakang Skuad Kapal Selam Kuning tersebut. 

"Dia menunjukkan kepemimpinan yang hebat di lapangan, panutan yang nyata. Dia sangat kuat di udara dan dalam situasi satu lawan satu. Dia membaca permainan dengan kecerdasan."

Demikian menurut Panel Pengamat Teknis UEFA sehingga memilihnya sebagai pemain terbaik laga tersebut seperti dirilis situs resmi UEFA.com (13/4/22). 

Fenomena Villarreal ini sebenarnya sudah mulai panas sejak babak 16 besar. Pada saat itu mereka membuat kejutan besar dengan menyingkirkan Juventus, klub tradisi juara di Liga Champions ini. 

Pada leg pertama, Villarreal bermain imbang 1-1 ketika bertindak sebagai tuan rumah di Stadion De la Ceramica-Villarreal, Spanyol. 

Namun pada leg kedua,Villarreal membuat kejutan besar dengan kemenangan 3-0 atas tuan rumah Juventus di Turin. Dengan hasil itu Villarreal unggul agregat 3-1 atas Juventus untuk satu tiket ke perempat final.

Unai Emery, pelatih Villarreal juga mengakui bahwa pertandingan babak 16 besar melawan Juventus memberi skuadnya semakin memiliki kepercayaan diri.  

Pada fase grup, Villarreal berada di grup F bersama Manchester United, Atalanta dan Young Boys. Dua tim yang disebut pertama adalah pesaing berat. 

Namun Villarreal berhasil menyingkirkan Atalanta untuk menempatkan posisinya di tempat kedua grup F di bawah Manchester United. 

Villarreal mengumpulkan 10 poin sebagai runner up grup, dari kemenangan atas Young Boys dua kali. Satu kemenangan atas Atalanta dan seri satu kali. Menghadapi United, Villarreal harus menerima kekalahan dua kali. 

Sensasi "Kapal Selam Kuning" Villarreal sejak babak 16 besar dengan menyingkirkan Juventus dan kini di babak perempat final mereka berhasil menyingkirkan Bayern Munchen. 

Juventus adalah juara Liga Champions dua kali yaitu pada tahun 1984 dan 1985. Sedangkan Bayern Munchen juara 6 kali yaitu pada edsi tahun 1974,1975,1976, 2001, 2013 dan 2020.  

Apakah sensasi tersebut akan berlanjut di babak semifinal? Lawan mereka kemungkinan adalah Liverpool yang pada leg pertama menang 3-0 atas Benfica. Mari kita tunggu duel sangat menarik ini nanti. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun