Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenang "Tabloid Bola" Hari Ini 3 Maret, 38 Tahun yang Lalu

3 Maret 2022   16:33 Diperbarui: 3 Maret 2022   21:16 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover edisi terakhir Tabloid BOLA No. 2915 yang terbit pada Jumat, 26 Oktober 2018.(DOK. TABLOID BOLA)

Waktu itu masih zaman old bukan dunia digital yang maju seperti sekarang ini. Karena saya tinggal di Jawa Timur (Pasuruan), maka Harian Kompas yang terbit di Jakarta baru datang ke rumah pada siang hari. 

Sehingga baru pulang Kantor, saya baru bisa menikmati setiap berita dari Harian Kompas. Biasanya saya membuka halaman depan dan jika tidak tertarik dengan topiknya, maka langsung membuka halaman olah raga. 

Berita-berita olah raga di harian itu hanya terbatas satu halaman. Dengan hadirnya Tabloid Bola, berita-berita olah raga khususnya sepakbola dan Bulutangkis memiliki halaman yang lebih banyak. 

Selain kabar berita yang sifatnya hard news ada juga artikel-artikel opini dari para Jurnalis Tabloid Bola yang juga bekerja di Harian Kompas. 

Sumohadi Marsis merupakan jurnalis sekaligus sosok pendiri Tabloid bola. Artikel-artikel beliau sangat tajam dalam mengupas suatu topik dalam olah raga terutama cabang sepak bola dan bulutangkis. 

Ada juga jurnalis Wesley Hutagalung yang artikelnya sangat renyah dibaca. Wartawan olah raga satu ini sangat kritis di setiap ulasan-ulasannya dalam memberikan kontribuasi pemikirannya bagi Timnas Garuda.  

Begitu pula ulasan dari sosok Rayana Jakasurya, jurnalis yang kerap kali memberikan informasi lengkap tentang Liga Italia Serie A. 

Pada tahun-tahun 80-90 an kibat sepakbola dunia menuju ke Italia. Apalagi ketika tim Azzuri meraih juara Piala Dunia tahun 1982 di Spanyol. 

Sejak itu banyak bintang sepak bola Eropa dan Amrika Latin yang bermain di Liga Serie A Italia. Diego Maradona bintang sepak bola Argentina bermain untuk Napoli. Trio Belanda, Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard yang bermain untuk AC Milan. 

Kabar terbaru dari kegiatan sepak bola di Liga Italia tersebut selalu hadir di setiap terbitan Tabloid Bola. Analisa pertandingan pra laga maupun review pasca laga juga disajikan dengan apik oleh para jurnalis Tabloid Bola. 

Sumohadi Marsis adalah orang yang sangat berjasa dan berperan dalam terbitnya Tabloid Bola. Perjalanan Bola ternyata harus berakhir setelah hadir selama 34 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun