Pada lanjutan pekan ke-27 Premier League Minggu (27/2/22) dini hari WIB, laga Everton dan Manchester City di Goodison Park, menandai dimulainya balapan mecapai gelar juara dari dua kandidat yaitu The Citizen dan The Reds Liverpool.Â
Dalam duel penting tersebut, akhirnya City meraih 3 poin penting di kandang The Toffees berkat gol telat pemain muda Phil Foden hanya 8 menit sebelum laga usai. Sementara Liverpool belum menjalani laga mereka yang ke-27.Â
BACA JUGA : Menang 6 Gol atas Leeds di Anfield, Liverpool Hanya Terpaut 3 Poin dengan City.
Everton yang saat ini diasuh oleh legenda Chelsea, Frank Lampard telah memberikan perlawanan yang sangat ketat pada juara bertahan Premier League tersebut.Â
Everton sempat membuat frustrasi sang pemuncak klasemen selama 82 menit dengan performa bertahan brilian yang dipimpin oleh kiper mereka yang kokoh di bawah mistar, Jordan Pickford.
Kiper Everton itu berhasil menggagalkan upaya Foden dan Joao Cancelo secara berurutan pada awal-awal laga, sebelum penyelamatan ganda fantastis dari tembakan mendatar Kevin De Bruyne dan tindak lanjut tembakan Bernardo Silva.
Di tengah suasana yang emosional di Goodison, di mana dukungan untuk Ukraina menjadi fokus pra-pertandingan malam itu, sangat disayangkan, akhirnya Everton harus menerima kenyataan kalah tipis dari City.Â
Everton juga merasa dirugikan dengan insiden kontroversi ketika Rodri, di bawah sedikit tekanan di dalam kotak penaltinya sendiri. Bola saat itu memantul disentuh lengan atasnya, handball. Seperti insiden serupa dengan gol Craig Dawson untuk West Ham melawan Leicester.
Keputusan Wasit di lapangan untuk tidak menghadiahkan penalti di penghujung pertandingan itu, sungguh sangat merugikan tuan rumah. Karena itu adalah kemungkinan satu poin penting bagi Everton.Â
Namun tim asuhan Frank Lampard itu telah menunjukkan banyak komitmen sepanjang pertandingan. Kekalahan itu membuat mereka kini hanya satu poin di atas zona degradasi. Posisi yang sangat kritis bagi pasukan Merseyside ini.Â