Pembentuk badan investigasi independen tersebut justru dipertanyakan oleh para pengamat dan penggemar sepak bola Malaysia. Salah satu pengamat sepak bola Malaysia ternama, Dr. Pekan Ramli mengecam pembentukan badan investigas independen tersebut.Â
Dari pada membentuk badan investigasi independen, Ramli menilai sebaiknya FAM membentuk badan investigasi normal bukan bersifat independen.Â
Badan ini adalah merupakan internal dari federasi sendiri sehingga hasilnya tidak perlu diumumkan secara terbuka.Â
"Kalau dibentuk badan investigasi independen, berarti harus ada tindak lanjut atau hukuman terhadap pihak manapun yang membuat timnas tampil buruk di Piala AFF 2020 Singapura."
"Jadi kalau badan investigasi independen mengatakan transparan, FAM perlu mengambil tindakan lanjutan atau menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat, tidak peduli siapa orangnya," demikian kata Ramli dilansir Sinar Harian.com,my (10/1/22).Â
Pendapat Pekan Ramli, salah satu pengamat sepak bola terkenal di Malaysia tersebut memang benar. Hasil investigasi itu hanya akan menyerang individu dan tidak menyelesaikan akar masalah sepak bola yang ada.
Sehingga ada kesan FAM sedang berupaya mencari kambing hitam semata, bukan berupaya memperbaiki kelemahan pembinaan sepak bola mereka. Pembinaan tersebut sesungguhnya adalah tanggung jawab sepenuhnya dari federasi FAM. Miris.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H