Shin Tae yong memainkan Elkan Baggot sebagai bek tengah di jantung pertahanan timnas U-19 dalam dua laga itu dengan rekan duet berbeda yakni Rizky Ridho dan Komang Teguh.Â
Pemuda berusia 19 tahun dengan tinggi menjulang itu, sangat ideal sebagai bek tengah. Baggott  diharapkan bisa menutupi kelemahan bek tengah Indonesia yang selalu kalah dalam duel-duel menghadapi bola-bola atas.Â
Sementara itu debut Elkan Baggott bersama Timnas Garuda Senior harus mengalami penundaan dua kali.Â
Kesempatan pertama datang ketika Baggott dipanggil dalam ajang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirate Arab.Â
Namun Baggott tidak bisa memenuhi panggilan tersebut karena masalah kendala pandemi covid 19. Padahal Baggott diharapkan bisa menutupi lini pertahanan Indonesia yang menjadi salah satu titik lemah selama ini.Â
Melihat penampilan tim Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, kurangnya koordinasi antar pemain dan postur tubuh beberapa pemain Indonesia yang tidak terlalu tinggi membuat mereka mudah kebobolan lewat bola-bola atas.Â
Shin Tae-Yong sempat memanggil Elkan untuk memperkuat Timnas pada turnamen kualifikasi tersebut.Â
Namun sangat disayangkan, UEA pada waktu itu masuk daftar negara zona merah oleh pemerintah Inggris sehingga Elkan tidak diizinkan terbang memperkuat Indonesia di Dubai.
Pada kesempatan kedua, Baggott kembali tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di babak play off untuk Kualifikasi Piala Asia menghadapi Chinesse Taipei dengan kendala yang sama.Â
Begitu pula dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Elkan Baggott juga harus absen. Saat itu lawan Indonesia di grup G hanya tinggal Australia karena dua negara lainnya, Brunei dan China memgundurkan diri dengan alasan pandemi ccovid 19.Â
Pelatih Timnas, Shin Tae-Yong diharapkan bisa membawa Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan, akhirnya gagal melewati Australia karena kalah dalam dua leg yaitu 2-3 dan 0-1 dalam laga kualifikasi tersebut.Â